San Salvador, MINA – Komunitas Palestina di Amerika Latin (OPAL) mengecam persetujuan otoritas pendudukan Israel terhadap pawai provokatif bendera di wilayah Palestina yang diduduki.
Dalam pernyataan yang disiarkan Quds Press, Kamis (26/5), mereka meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera mendukung dan melindungi rakyat Palestina dari aksi provokasi tersebut.
“Pendudukan bertujuan mengendalikan Tanah Suci Yerusalem dan membaginya secara temporal dan spasial, sebagai langkah mencuri dan mengendalikannya, sebagai kelanjutan dari skema pembersihan etnis yang dimulai pada sejak 1948,” buyi pernyataan.
Pernyataan menambahkan, pelanggaran pendudukan Israel adalah kelanjutan dari kejahatan 74 tahun lalu, mulai dari pembunuhan, pemindahan ribuan warga, perusakan rumah hingga pencurian tanah warga setempat.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pernyataan menyerukan dukungan global untuk perjuangan rakyat Palestina mencapai hak mereka menentukan nasib sendiri dan kemerdekaannya, serta untuk mengembalikan para pengungsi ke tanah air mereka, dan untuk mendirikan negara nasional yang merdeka dan berdaulat penuh dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon