Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KONFERENSI LONDON AKAN BAHAS DAMPAK PERANG DUNIA PERTAMA  PADA PALESTINA

Rendi Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2014 - 03:18 WIB

Jumat, 24 Oktober 2014 - 03:18 WIB

600 Views

Ketua Alaudah Center di London, Majed Elzair (Foto: PIC)
Ketua Alaudah Center di London, Majed Elzair (Foto: PIC)

Ketua Alaudah Center di London, Majed Elzair (Foto: PIC)

London, 29 Dzulhijjah 1435 H/23 Oktober 2014 M (MINA) Pusat Studi Aljazeera Center dan Alaudah Center akan menyelenggarakan konferensi internasional dengan tema “Perang Dunia Pertama dan Dampaknya pada Palestina”, selama dua hari Sabtu dan Ahad (2-3 November) nanti di ibukota Inggris, London.

Ketua Alaudah Center di London, Majed Elzair, menyebutkan, konferensi ini akan membahas apa yang dihasilkan perang dunia pertama terhadap perubahan internasional dan regional. Sebagaimana PIC melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Menurutnya, dampak dari perang dunia pertama hingga saat ini masih dialami dunia internasional secara umum dan rakyat Palestina secara khusus.

Pada hari pertama konferensi akan disajikan pengantar tentang perang dunia pertama dan akar proyek gerakan Zionis serta blok-blok yang berkonflik pada saat itu, peran Inggris sejak janji Balfour, mandatori Inggris dan penyerahan mandat tersebut pada saat pendirian pemukiman Zionis, dan tentang bermulanya tragedi Palestina.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Hari kedua konferensi akan dikhususkan untuk mengkaji realita saat ini dan apa yang menerpa isu Palestina, serta cakrawala masa depan untuk solusi-solusi yang diusulkan di tengah-tengah konstelasi regional dan internasional yang saling berkaitan dan kompleks.

Konferensi ini akan diikuti oleh para pakar sejatah, akademisi dan peneliti, serta sejumlah anggota dewan Inggris juga para pendukung isu Palestina dan yang konsen perhatian dalam masalah ini. (T/P011/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda