Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konvoi Bantuan Kemanusiaan Tunggu Izin Masuk Suriah

Rudi Hendrik - Rabu, 14 September 2016 - 04:20 WIB

Rabu, 14 September 2016 - 04:20 WIB

377 Views

Jenewa, 12 Dzulhijjah 1437/14 September 2016 (MINA) – Konvoi bantuan menumpuk di perbatasan Turki-Suriah, menunggu pemerintah Damaskus memberikan izin memasuki Suriah, PBB mengatakan.

Gencatan senjata yang dinilai rapuh mulai berlaku saat matahari terbenam pada hari Senin, sebagian besar wilayah Suriah tampak menerapkan itu.

Utusan PBB untuk Suriah pada Selasa (13/9) memuji kekerasan yang mengalami penurunan signifikan setelah lebih dari 24 jam kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Rusia.

“Hari ini, ketenangan tampaknya telah terjadi di kota Hama, Latakia, Aleppo dan pedesaan Aleppo dan Idlib. Hanya ada beberapa tuduhan insiden sporadis dan pengepungan secara geografis,” kata Staffan de Mistura saat konferensi pers di Jenewa. “Sumber di lapangan yang memang penting, termasuk dalam kota Aleppo, mengatakan, situasi secara dramatis meningkat tanpa serangan udara.”

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Organisasi pemantau Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa mereka tidak menerima satu pun laporan adanya korban tewas dari kombatan atau warga sipil di setiap wilayah yang dicakup oleh gencatan senjata.

“Sejauh ini adalah gencatan senjata paling sukses,” kata SOHR Rami Abdulrahman Al Jazeera, Selasa, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.

Namun, kesepakatan gencatan senjata tidak berlaku untuk kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) atau mantan kelompok Al-Qaedah, Jabhat Fateh Al-Sham. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Timur Tengah
Timur Tengah
Asia