DK PBB Perpanjang Resolusi Pengiriman Bantuan Lintas Batas ke Barat Laut Suriah

Konvoi mobil PBB. (Foto: dok. AA)

New York, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin (9/1) memperpanjang resolusi yang memungkinkan penggunaan perbatasan Bab al-Hawa yang melintasi Türkiye untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke barat laut Suriah, satu-satunya rute tersisa yang tersedia ke wilayah yang diblokade.

Operasi bantuan jangka panjang telah dilakukan sejak 2014 lalu, Anadolu Agency melaporkan.

Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara mengadopsi resolusi tersebut dengan suara bulat, dengan Rusia memberikan suara mendukungnya dalam sebuah langkah mengejutkan. Resolusi tersebut mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada sekitar 4 juta orang hingga 10 Juli.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan, mereka telah mengambil “keputusan sulit” untuk mendukung adopsi resolusi tersebut.

Baca Juga:  Mahasiswa Meksiko Bangun Tenda dan Kibarkan Bendera Palestina di Universitas

Selama bertahun-tahun, rezim Bashar al-Assad berusaha menyingkirkan mekanisme bantuan dengan bantuan Rusia, yang akan mencegah akses ke barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak.

Pengiriman bantuan dikurangi menjadi satu penyeberangan perbatasan dari empat pada tahun-tahun ketika Rusia dan China memveto resolusi PBB yang berusaha mempertahankan jalur bantuan lintas batas ke barat laut Suriah.

Sekitar 15,3 juta orang akan membutuhkan perlindungan dan bantuan kemanusiaan pada 2023, tertinggi sejak awal konflik pada 2011, menurut PBB.

“Keputusan…diambil karena kebutuhan kemanusiaan telah mencapai tingkat tertinggi sejak dimulainya konflik pada 2011, dengan orang-orang di Suriah bergulat dengan musim dingin yang keras dan wabah kolera,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan setelah pemungutan suara.

Baca Juga:  Delegasi Hamas di Kairo Bahas Gencatan Senjata

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan bahwa pemungutan suara hari Senin memungkinkan rakyat Suriah untuk bernapas lega. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.