Idlib, barat Suriah, MINA – Konvoi militer Turki mulai memasuki provinsi Idlib pada Kamis (12/10) dalam operasi terbarunya, dalam rangka menciptakan zona de-eskalasi, di wilayah barat Suriah itu.
Komandan Pasukan Oposisi Suriah Merdeka (FSA) Abu Khairo mengatakan, konvoi tersebut mencakup sekitar 30 kendaraan militer yang dikawal oleh aliansi oposisi Tahrir Al-Sham.
“Konvoi tentara Turki masuk di bawah perlindungan Tahrir Al-Sham untuk mengambil posisi di garis depan bersama YPG (Kurdi),” kata pejabat FSA lainnya kepada kantor berita yang berbasis di London. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA, Jumat (13/10).
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Foto-foto yang diterbitkan oleh kantor berita Anadolu Agency menunjukkan pula adanya beberapa ambulans, tank dan kendaraan militer di sebuah desa dekat gerbang perbatasan Reyhanli di sisi Turki.
Sebelumnya pada Sabtu lalu, Pemerintah Turki mengatakan bahwa operasi akan berlanjut ke Idlib sejalan dengan kesepakatan yang dibuat dengan Rusia dan Iran pada bulan September untuk menciptakan “zona de-eskalasi” di wilayah barat laut Suriah.
Pasukan Turki mulai memasuki Idlib pada Senin (9/10) sebagai bagian dari misi pengintaian di provinsi yang dikepung oleh oposisi tersebut.
Zona de-eskalasi telah ditetapkan di sekitar Suriah untuk mengatasi bentrokan antara pasukan pemerintah Suriah dan kelompok oposisi. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata