Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Koperasi Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah (Koppontren) Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan. resmikan Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Ahad (26/1).
ATM tersebut langsung diresmikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Lampung (UMKM), Suwandi, SH., Setelah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Komplek Al-Fatah.
Suwandi berharap setelah diresmikannya mesin ATM tersebut bisa lebih meningkatkan pelayanan Koppontren Ponpes Al-Fatah untuk melakukan dan juga memberikan kemudahan kepada santri khususnya dan warga pada umumnya.
“Semoga dengan adanya ATM ini, koperasi Al-Fatah semakin berjaya dan bisa jadi contoh Koperasi yang lain,” harapnya.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Sementara itu, Pembina Koppontren Ponpes Al-Fatah, Abdullah Mutholib, menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan RAT tersebut dihadiri oleh dinas Koperasi. Dengan demikin, Koppontren Al-Fatah bertambah saudara dan Pembina.
“Ini menunjukan perhatian dari dinas Koperasi kepada Kopontren Ponpes Al-Fatah semakin besar, sehingga menumbuhkan rasa semangat untuk menjadikan lebih baik lagi,’’ ujar pembina Koppontren Al-Fatah.
Ia juga mengatakan, dengan adanya peran Koppontren Al-Fatah di dusun Al-Muhajirun tersebut, dapat semakin besar sumbangsihnya dan meningkatkan Ekonomi ummat di era modern sebagaimana tema pada RAT tersebut “Peran Koppontren Al-Fatah Sebagai Koperasi Profesional Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0″.
“Adanya peran Kopontren Al-Fatah semakin besar sumbangsihnya untuk meningkatkan Ekonomi ummat baik usaha maupun keuangan yang sudah dikelola merupakan kontribusi yang positif dan membanggakan,” katanya.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Ia juga berterimakasih kepada Pengurus, Pendiri, Pengawas, dan pengelola kopontren yang telah mengelola koperasi tersebut. Sehingga bisa berperan aktif ikut dalam meningkatkan pendapatan Ekonomi ummat.
Pada akhir penutup ia mendoakan, ”Koppontren ini akan terus tetap terjaga akidahnya yang dari niat awalnya untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala sehingga seluruh pekerja koperasi dan aktivitas pengelola tidak lepas dari syariat Islam sehingga ini menjadi ladang amal sholeh di bidang ini yang dijadikan wasilah untuk mendapatkan ridha-Nya,” ujarnya. (L/adz/R12/RS2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia