Damaskus, MINA – Setidaknya 783 orang tewas di Suriah terkena dampak gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo yang berpusat di negara tetangga Turkiye, Senin pagi (6/2).
Sumber Al Arabiya News melaporkannya, warga ketakutan dan lari dari rumah mereka, setelah gempa melanda dekat kota Turkiye Gaziantep, sekitar 40 kilometer (25 mil) dari perbatasan Suriah.
Korban lainnya, sedikitnya 1.089 warga lainnya terluka di kota Aleppo, Hama, Latakia dan Tartus, lapor kantor berita resmi SANA, mengutip kementerian kesehatan.
Di bagian barat laut, sedikitnya 221 orang tewas dan sedikitnya 419 lainnya luka-luka, kata petugas penyelamat.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Kelompok penyelamat White Helmets, mengatakan di Twitter, jumlahnya diperkirakan akan meningkat karena ratusan keluarga masih terjebak.
Kelompok itu mengatakan timnya menghadapi kesulitan karena ratusan orang terjebak di bawah reruntuhan, dan menambahkan bahwa alat berat diperlukan.
SANA mengatakan gempa dirasakan dari Latakia di pesisir barat hingga Damaskus.
“Gempa ini adalah yang terkuat sejak Pusat Gempa Nasional didirikan pada tahun 1995,” kata Raed Ahmed, yang mengepalai pusat tersebut.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Di Azmarin di perbatasan Turki, setidaknya 10 bangunan runtuh.
Gempa terjadi di dekat Gaziantep di tenggara Turki pada pukul 04:17 (0117 GMT) pada kedalaman sekitar 17,9 kilometer (11 mil), kata Survei Geologi AS.
Getaran juga dirasakan di Lebanon dan Siprus. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)