Tim MER-C Bersama Kedubes RI Kunjungi Wilayah Gempa Aleppo dan Latakia Suriah

Aleppo, MINA – Usai menyerahkan bantuan medis untuk korban gempa kepada Menteri Kesehatan , dr. Ahmad Ghabbash, Tim Medis bersama Kedutaan Besar RI mengunjungi wilayah yang mengalami dampak paling parah akibat gempa di Suriah, Aleppo dan Latakia.

Tim melakukan assessment langsung ke lapangan, yaitu ke rumah sakit dan tempat-tempat penampungan sementara warga korban gempa. Hasil assessment akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengiriman tim dan bantuan medis lanjutan, demikian keterangan tertulis yang diterima MINA, Jumat (3/3).

Di Latakia, mendatangi Rumah Sakit Nasional Pemerintah Latakia, yaitu RS Hamzah Alinoval yang menanggani pasien korban gempa dan konflik di Latakia, Suriah.

Dari hasil diskusi dengan tim dokter rumah sakit, mereka mengatakan korban luka-luka pasca-gempa sudah dapat tertangani. Namun mereka masih membutuhkan bantuan peralatan operasi dan alat rontgen portabel untuk dapat dapat melakukan penanganan pasien di lapangan.

Sementara itu, alat-alat operasi dibutuhkan untuk dapat memfungsikan semua ruang operasi yang ada di RS ini. Hal ini dikarenakan dari sembilan ruang operasi, baru empat ruang yang dapat digunakan. Lima ruang operasi lainnya belum dapat beroperasi karena belum ada peralatan.

Dalam kunjungan di Aleppo, Tim MER-C bersama Dubes RI untuk Suriah juga mengunjungi rumah sakit yang hancur karena gempa dan perang dan rumah sakit yang digunakan untuk merawat korban gempa.

Kondisi perlengkapan rumah sakit belum cukup memadai. Kepala Dinas Kesehatan Aleppo, Dokter Kiad Al Haj Taha berharap adanya bantuan penunjang kesehatan.

Dalam kunjungan ini, Tim MER-C juga bertemu dan berdiskusi dengan Bulan Sabit Merah Suriah (Syrian Arab Red Crescent) untuk membicarakan bantuan jangka panjang.

Dukungan dan donasi dapat disalurkan melalui: BCA: 686.0099339, BSI: 701.565.8918 Mega Syariah: 1000.209.400. Atas nama : . Info lebih lanjut: Call Center MER-C 0811990176. (R/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.