Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Meninggal Gempa di Turkiye dan Suriah Capai 11.236 Orang

Nur Hadis - Rabu, 8 Februari 2023 - 22:36 WIB

Rabu, 8 Februari 2023 - 22:36 WIB

2 Views

Rescuers and civilians look for survivors under the rubble of collapsed buildings in Kahramanmaras, southern Turkey, a day after a 7.8-magnitude earthquake struck the country's southeast, on February 7, 2023. - Rescuers in Turkey and Syria braved frigid weather, aftershocks and collapsing buildings, as they dug for survivors buried by an earthquake that killed more than 5,000 people. Some of the heaviest devastation occurred near the quake's epicentre between Kahramanmaras and Gaziantep, a city of two million where entire blocks now lie in ruins under gathering snow. (Photo by Adem ALTAN / AFP)

Ankara, MINA – Jumlah korban meninggal dunia (MD) akibat gempa dahsyat yang melanda Turkiye selatan dan barat laut Suriah naik menjadi lebih dari 11.200 orang.

Dikutip dari Wafa, Rabu, (8/2), menurut angka resmi, 8.574 orang MD di Turkiye dan 2.662 di Suriah, sehingga total korban menjadi 11.236.

Ketika skala bencana semakin jelas, jumlah korban kemungkinan akan meningkat, dan seorang pejabat PBB mengatakan ribuan anak dikhawatirkan juga ikut menjadi korban meninggal dunia.

Tim Rescue dari berbagai negara terus berpacu dengan waktu dalam upaya untuk menyelamatkan korban gempa berkekuatan 7,8 yang melanda saat fajar Senin lalu di Turkiye tenggara dan Suriah.

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

Sementara jumlah warga Palestina yang meninggal dalam gempa bumi yang melanda Turkiye selatan dan Suriah utara Senin pagi telah meningkat menjadi 65 orang. Ini setelah tim rescue menemukan mayat dua wanita, salah satunya hamil, di bawah reruntuhan di Turkiye.

Duta Besar Palestina untuk Turki, Fayed Mustafa, mengatakan tim rescue berhasil menarik seorang pria hidup-hidup dari bawah reruntuhan di kota Antakya, Turkiye, sementara istrinya, yang sedang hamil sembilan bulan, telah meninggal.

Dia memperkirakan jumlah korban akan bertambah karena pencarian terus berlanjut untuk mereka yang terkubur di bawah reruntuhan. (T/B03/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Internasional