Kembar Usia 1,5 Tahun dan Orang Tua-nya Diselamatkan Setelah 40 Jam Tertimbun Reruntuhan Gempa Türkiye

Bayi kembar diselamatkan dengan air mata kebahagiaan, tim Rescue mengatakan 'keajaiban akan datang'. (Foto: Anadolu Agency)

, MINA – Empat puluh jam setelah dua gempa kuat melanda Türkiye selatan, saudara kembar berusia satu setengah tahun dan orang tua mereka diselamatkan dari bawah reruntuhan. Demikian  Anadolu Agency, Rabu, (8/2).

Bocah kembar Ahmet Erbay adalah orang pertama yang diselamatkan di Gaziantep, salah satu dari 10 provinsi yang dilanda gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6. Upaya penyelamatan didokumentasikan oleh tim polisi operasi khusus.

Tim penyelamat berteriak “keajaiban akan datang” dan menyerahkan balita itu, yang mereka tarik dari puing-puing beton sambil menangis, kepada tim medis. Setelah juga menyelamatkan saudara kembar Erbay, Amine Elcin, balita tersebut dikirim ke rumah sakit.

Tim kemudian berhasil menyelamatkan ibu si kembar Pinar dan ayah Ibrahim Karapirli selama operasi SAR yang berkelanjutan. Kedua orang tua si kembar juga dikirim ke rumah sakit terdekat.

Sedikitnya 5.434 orang tewas dan 31.777 lainnya luka-luka di 10 provinsi Türkiye setelah dua gempa kuat pada Senin mengguncang bagian selatan negara itu, kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca. Getaran juga dirasakan di negara tetangga Suriah, menimbulkan kerusakan yang meluas juga korban jiwa sekitar 1.000 orang. (T/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.