Kairo, MINA – Abdel Fattah al-Sisi terpilih kembali sebagai Presiden Mesir dengan meraih 97 persen suara dalam pemilihan, Komisi Pemilihan Umum Mesir mengumumkan pada hari Senin (2/4/2018).
Pada hari yang sama, beberapa saat setelah pengumuman resmi, Presiden AS Donald Trump menyatakan “ucapan selamat yang tulus” kepada Sisi, kantor berita Mesir MENA melaporkan, yang dikutip MINA.
Trump mengatakan melalui telepon bahwa Amerika Serikat tertarik untuk memperkuat hubungan strategis dan terus berkoordinasi pada isu-isu kunci dengan Mesir.
Jumlah pemilih dalam pemilihan tiga hari sebesar 41 persen, lebih rendah dibandingkan pada tahun 2014.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sisi diprediksi menang mudah setelah semua kandidat kuat dari oposisi ditarik keluar dari pencalonan awal tahun ini. Ada yang ditangkap atau diancam didiskreditkan, Middle East Eye menyebutkan.
Sekitar 23 juta dari 60 juta pemilih terdaftar hadir selama tiga hari pemungutan suara yang berakhir pada hari Rabu.
Menurut Al-Ahram, dua juta pemilih merusak kertas suara mereka, dan memasukkan nama-nama kandidat yang tidak termasuk di antara dua yang disetujui.
Satu-satunya lawan Sisi, Moussa Mostafa Moussa, yang juga pendukung Sisi, memperoleh 721.000 suara.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Moussa awalnya berada di tempat ketiga setelah Sisi dan surat suara rusak. Namun kemudian diberikan 3,1 persen suara pada hari Jumat.
Kelompok-kelompok oposisi menyerukan boikot terhadap pemungutan suara pekan pemilihan, dan menyebutnya sebagai ‘sandiwara’.
Tidak ada debat publik selama pemilihan, setelah lima kandidat potensial diblokir dari mendapatkan surat suara.
Moussa, seorang politikus yang kurang dikenal, adalah pendukung presiden Sisi, terdaftar segera sebelum tanggal penutupan untuk aplikasi, menyelamatkan pemilihan dari hanya satu calon.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Dalam sebuah dorongan oleh pihak berwenang, pemilih yang bersedia hadir dalam pemilihan, mendapatkan 50 hingga 100 pound Mesir ($ 3 hingga $ 5 AS), ditambah nasi kotak dan tiket taman hiburan untuk mendorong mereka memilih.
Di ibukota Kairo, terdapat dua kampanye besar “Demi cinta Mesir” dan “Kami semua bersamamu demi Mesir” didukung oleh Kementerian Pemuda dan dalam Dukungan Koalisi Mesir, blok parlemen mayoritas. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon