Tel Aviv, MINA- Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menawarkan bantuan ekonomi kepada Libanon untuk atasi krisis ekonomi yang sedang terjadi di Libanon.
Hal itu disampaikan Grantz pada akun twitternya pada Senin, (5/7). “ sebagai warga Israel, orang Yahudi, dan seorang manusia, hati saya terasa sakit melihat foto-foto orang kelaparan di jalan-jalan di Libanon,” tulisnya.
Gantz melanjutkan, Israel telah menawarkan bantuan ke Libanon sejak lama dan hari ini kami siap untuk bertindak, dan untuk mendorong negara-negara lain mengulurkan tangan membantu ke Libanon sehingga sekali lagi akan dapat keluar dari keadaan krisisnya.
Situasi ekonomi Libanon makin memburuk karena kebutuhan primer kian mahal dan nilai tukar terhadap USD anjlok sangat rendah dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sementara itu, ahli ekonomi Bloomberg Ziad Daud mengatakan, Libanon tengah menghadapi krisis keuangan terburuk sepanjang sejarahnya.
“Perekonomian Libanon bakal makin merosot di 2021,”katanya.
Militer Libanon termasuk pihak terancam akibat ambruknya keuangan negara. Bank Dunia menempatkan krisis ekonomi Libanon sebagai salah satu terburuk di dunia dalam periode 150 tahun terakhir.(T/A1/P1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur