Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan Wisatawan Cina ke Malaysia Meningkat Drastis

Syauqi S - Rabu, 11 Januari 2017 - 14:26 WIB

Rabu, 11 Januari 2017 - 14:26 WIB

527 Views ㅤ

Deputi PM Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi. (Foto: BERNAMA)

Beijing, 12 Rabi’ul Akhir 1438/11 Januari 2017 (MINA) – Malaysia  mencatat peningkatan drastis kedatangan wisatawan dari Cina tahun 2016 setelah pengenalan atau pemberlakuan fasilitas kemudahan visa.

Hal itu diutarakan Deputi Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi seperti dilaporkan BERNAMA, Rabu (11/1), yang dikutip MINA.

Dia mengatakan, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara antara Maret dan Desember tahun lalu menyentuh 2,2 juta orang, naik dari 1,2 juta untuk periode yang sama pada 2015.

Malaysia telah memperkenalkan Electronic Travel Registration & Information (eNTRI) and fasilitas e-visa pada Maret tahun lalu bagi wisatawan dari Cina.

Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar

Ahmad Zahid, yang sedang melakukan kunjungan ke Cina, juga mengungkapkan sepanjang tahun 2015, kunjungan wisatawan Cina ke Malaysia berjumlah 1,7 juta orang dan mereka menghabiskan sekitar RM5.7 miliar (Rp16 triliun) di negeri jiran itu, atau rata-rata RM3.500 (Rp10 juta) per turis.

Wisatawan-wisatawan ia maksud termasuk warga negara Cina yang tinggal di luar Cina.

“Upaya bersama akan terus menarik wisatawan selama tiga musim liburan utama, yaitu Tahun Baru Cina, liburan musim panas, dan liburan akhir tahun,” kata Ahmad Zahid pada konferensi pers di Beijing, Cina.

Dia mengatakan ada banyak ruang yang bisa dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan untuk menarik lebih banyak wisatawan Cina berkunjung ke Malaysia.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Ahmad Zahid mengatakan, statistik Departemen Imigrasi menunjukkan banyak wisatawan Cina datang ke Malaysia dengan pola rombongan wisata keluarga dan jumlah turis yang melebihi izin tinggal (overstay) sangat kecil.

Dia menambahan, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan harus meningkatkan promosi penerbangan carter karena banyak kota-kota besar di Cina tidak menikmati penerbangan langsung ke Malaysia.

Sebagai pembanding, Kementerian Pariwisata Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal Cina ke Indonesia sepanjang Januari-November 2016 sebanyak 1.3 juta orang. (R11/RS1)

Miraj Islamic News Agency/MINA

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

 

 

 

 

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

Rekomendasi untuk Anda

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Tirus, Lebanon selatan, 23 September 2024. (Al Arabiya)
Internasional
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam