Manbij, 21 Jumadil Awwal 1438/19 Februari 2017 (MINA) – Adnan Abu Amjad, komandan pejuang Kurdi di kota Manbij, Suriah, berjanji, ia bersama pasukannya akan berjuang untuk mempertahankan kota itu dari langkah Turki yang ingin mengambil alih daerah tersebut.
Pernyataan Abu Amjad itu muncul setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa setelah pasukannya selesai membantu kelompok oposisi Suriah mengambil alih kota Al Bab dari Islamic State (ISIS), mereka akan beralih ke Manbij dan kemudian Raqqa, ibukota de facto ISIS.
Erdogan mengatakan, ia ingin mendirikan sebuah zona aman dekat perbatasan Turki dan menghapus semua pasukan Kurdi dari daerah itu.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Jika Erdogan ingin datang ke Manbij, itu urusannya, tapi kami akan mempertahankan kota kami dengan semua kekuatan yang kami miliki. Sebagai orang Suriah, kami akan menolak setiap campur tangan dalam urusan internal kami,” ujar Abu Amjad, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA..
Tahun lalu, dengan bantuan serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) dan pertempuran panjang, pasukan darat, terutama Kurdi, membebaskan kota Manbij dari kendali ISIS.
Namun, dukungan AS untuk Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan YPG Kurdi telah menyebabkan kemarahan di Turki. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama