Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia mengutuk keras pembantaian lebih dari 100 warga Palestina di Sekolah Al-Tabieen di Gaza oleh Israel pada Sabtu (10/8) waktu Subuh.
“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan investigasi menyeluruh,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri RI di platform media sosial X.
Indonesia juga menyerukan dunia internasional bersatu menghentikan kejahatan kemanusiaan dan genosida yg dilakukan oleh Zionis Israel.
“Israel harus bertanggung jawab atas semua kejahatan tersebut. Segala bentuk impunitas harus dihentikan,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Serangan udara Zionis Israel menghantam sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan di Gaza tengah pada Sabtu (10/8) dini hari, menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai banyak lagi, menurut pemerintah Gaza yang dipimpin Hamas.
Militer Israel mengakui serangan terhadap sekolah Al-Tabieen di pusat Kota Gaza, dengan mengklaim serangan itu mengenai pusat komando Hamas di sekolah tersebut.
Namun, Izzat al-Rishq, pejabat tinggi Hamas telah membantah dan mengatakan tidak ada satu pun pejuang perlawanan di gedung tersebut.
Fasilitas tersebut, seperti hampir semua sekolah di Gaza, telah digunakan sebagai tempat perlindungan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat agresi sejak Oktober 2023. []
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)