Lanjutan Pembangunan Kampus UIII Fokus Lahan Zona Hijau dan Putih

Depok, MINA – Universitas Islam Internasional Indonesia () akan segera melanjutkan tahapan pembangunan kampus. Pembangunan difokuskan pada lahan yang masuk kategori dan .

Kepala Pemberdayaan Aset UIII PTNBH Syafrizal mengatakan, kelanjutan proses itu dilakukan dengan menertibkan dan membersihkan lahan agar siap untuk proses pembangunan. Tahapan ini dilakukan karena lahan Zona Hijau dan Putih UIII ada yang digunakan kembali oleh warga untuk bercocok tanam. Padahal, proses penyelesaian status lahan sudah selesai sejak 2020.

“Kami kemarin melakukan penertiban dan pembersihan lahan UIII yang masuk Zona Hijau dan Zona Putih. Lahan itu ditanami kembali oleh warga tanpa izin sehingga harus kami tertibkan untuk kelanjutan proses pembangunan,” kata Syafrizal di Depok, Rabu (2/8).

Baca Juga:  Wilayah 3T Jadi Prioritas Pembangunan Madrasah

Zona Putih adalah lahan yang sebelumnya milik RRI yang digunakan untuk pemasangan tower, gudang, dan lapangan. Sedang Zona Hijau adalah lahan yang sudah dibebaskan oleh Team Terpadu Kemenag melalui dana kerohiman. Di luar dua zona ini disebut sebagai Zona Kuning dan Merah.

“Belakangan kami mendapat info kalau lahan di Zona Putih dan Hijau ditanami kembali oleh warga. Sehingga, kami tertibkan,” jelasnya.

“Kalau yang di Zona Kuning dan Merah, tentu kita tidak bisa melakukan tindakan,” sambungnya.

Safrizal memastikan peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu bukan penggusuran. Sebab, status tanah tersebut memang sudah masuk Zona Hijau dan Putih.

“Jadi itu adalah kegiatan penertiban lahan di Zona Putih dan Zona Hijau yang sudah mendapatkan dana kerohiman. Karena ditanami kembali oleh warga, kita tertibkan semacam kegiatan pengamanan dan pemanfaatan,” tambahnya.(R/R5/P1)

Baca Juga:  Wilayah 3T Jadi Prioritas Pembangunan Madrasah

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.