Laporan: Israel Tahan 471 Warga Palestina Selama Mei

Gaza, 28 Sya’ban 1437/5 Juni 2017 (MINA) – Laporan yang dirilis oleh beberapa lembaga urusan tahanan Palestina mengatakan, pendudukan Israel telah menangkap 471 warga Palestina selama bukan Mei 2016 yang lalu.

Organisasi Lembaga Hak Asasi Manusia dan Urusan Tahanan Palestina; Addameer, Al-Mezan Center dan Lembaga Tahanan Masyarakat Palestina dan Komisi Urusan Tahanan mengungkapkan angka tersebut menambah jumlah tahanan menjadi 5.805 jiwa terhitung sejak Oktober 2015.

Laporan itu merinci, tahanan temasuk 84 anak-anak dan 15 wanita, termasuk lima anak perempuan dan anggota Dewan Legislatif Palestina, Abdel-Jaber Fuquha. Demikian diberitakan Samidon dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Jumlah tertinggi penangkapan berlangsung di Yerusalem, di mana 111 orang Palestina ditangkap. Lainnya sebanyak 80 ditangkap di al-Khalil; 60 di Ramallah; 48 di Bethlehem; 45 di Nablus; 34 di Jenin; 24 di Tulkarem; 14 di Qalqilya; 10 di Salfit; lima di Tubas; lima di Jericho; dan 34 dari Jalur Gaza.

Sementara itu terdapat sekitar 7.000 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk lebih dari 330 anak-anak dan 71 wanita, termasuk 15 anak perempuan. Ada tujuh anggota Dewan Legislatif Palestina dipenjara, dan 750 warga Palestina yang dipenjara di bawah penahanan administratif tanpa tuduhan atau pengadilan.

Khusus Mei yang lalu sebanyak terdapat 156 perintah penahanan administratif, termasuk 40 baru (pertama kali) perintah.

Di Jalur Gaza, mayoritas tahanan nelayan sering mengalami perlakuan kejam dan merendahkan martabat selama penahanan dan interogasi.

Delapan tahanan melakukan aksi mogok makan selama Mei, protes pelanggaran sistematis terhadap mereka; lembaga memprotes pelanggaran terhadap tahanan mogok makan, termasuk mengisolasi mereka di sel isolasi.

Sementara itu, menurut pemantauan MINA, sebelumnya tepat pada April lalu setidaknya 567 warga Palestina, di antaranya 123 anak-anak termasuk tiga anak perempuan kecil.

Khusus penangkapan bulan April 2016 yang baru lalu, jumlah tertinggi penangkapan berada di wilayah Yerusalem, di mana 213 ditangkap , termasuk di dalamnya 60 anak di bawah umur. Sementara di Khalil, setidaknya 120 yang ditangkap. Diikuti oleh Ramallah dengan jumlah 43 orang, 40 di Nablus, 38 di Betlehem, 35 do Qalqilya, 23 di Jenin, 12 di Turkem, 9 di Tubas, 25 di Jalur Gaza.

Jumlah itu belum termasuk 20 nelayan yang menjadi sasaran tembak dan serangan di laut, tiga orang diperbatasan Gaza dan dua yang lolos dari tembakan di Beit Hanoun.

Di antara tahanan 123 anak-anak tersebut, ada 24 perempuan dan anak perempuan (termasuk tiga anak perempuan kecil), 69 perempuan dan anak perempuan Palestina yang dipenjara di penjara-penjara Israel. Jumlah tersebut menambahkan jumlah tahanan anak-anak sebanyak lebih dari 400 anak.

Ada lebih dari 750 warga Palestina yang ditahan di penahanan administratif dan 700 tahanan yang sakit. Sebanyak 133 perintah penahanan administrarif dikeluarkan pada April, termasuk 97 perpanjangan perintah penahanan yang sedang berlangsung.(T/P004/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)