Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Bebaskan 39 Tahanan Palestina, Masih 7.500 Warga di Penjara

Hasanatun Aliyah - Sabtu, 25 November 2023 - 21:58 WIB

Sabtu, 25 November 2023 - 21:58 WIB

1 Views

Gaza, Palestina – Pendudukan Israel Jumat (24/11) malam membebaskan 39 tahanan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran, termasuk 24 wanita dan 15 anak di bawah umur, masih 7.500 warga Palestina berada di penjara.

Sebuah bus dan kendaraan milik Komite Palang Merah Internasional mengangkut beberapa tahanan yang dibebaskan dari penjara militer Ofer, Israel sebelah barat Ramallah, ke kota Beitunia, sedangkan 9 tahanan perempuan warga Yerusalem dibebaskan dari pusat penahanan al-Moskobiya di Yerusalem.

“Jumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel mencapai 7.500 orang, termasuk 72 orang perempuan dan 250 orang anak di bawah umur,” kata Kantor Berita Palestina WAFA.

Gencatan senjata selama empat hari antara tentara Israel dan Hamas mulai berlaku pada Jumat pukul 7 pagi di seluruh wilayah Jalur Gaza, beberapa syarat yang disepakati dalam gencatan senjata yaitu, menghentikan sementara serangan, melakukan pertukaran tahanan dan memperbolehkan bantuan kemanusiaan masuk di Jalur Gaza.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Sementara Pendudukan Israel masih saja melakukan teror penembakan terhadap warga Palestina di Gaza yang ingin melihat kondisi rumah mereka, sebab mereka berada dalam pengungsian sejak 7 Oktober dimulainya agresi serangan udara dan darat Israel tanpa henti hingga Jumat subuh sebelum dimulai waktu gencatan senjata di Jalur Gaza.

Menurut data Kementerian setempat pada Kamis, korban terbunuh warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 14.854 orang, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan, sementara lebih dari 36.000 orang terluka, serta 7.000 warga dinyatakan hilang, diantaranya dibawah reruntuhan. (T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Rekomendasi untuk Anda