Al-Quds, MINA – Lebih dari 1.500 pemukim Israel, Senin (10/4) memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki selama hari raya Paskah Yahudi, Middle East Monitor melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, 1.532 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Departemen Wakaf menyebut, para pemukim menyerbu kompleks tersebut dalam 21 kelompok yang dikawal oleh polisi Israel.
Sebelumnya, polisi Israel mencegah warga Palestina di bawah usia 50 tahun memasuki Masjid Al-Aqsa untuk menunaikan shalat.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Para saksi mata mengatakan, pasukan polisi dikerahkan di halaman Al-Aqsa sebelum membiarkan puluhan pemukim menyerbunya melalui Gerbang Mughrabi di dinding barat masjid.
Polisi juga mengusir sejumlah jamaah dari halaman Masjid Al-Aqsa selama serbuan para pemukim.
Departemen Wakaf mengatakan, pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa pada hari raya Paskah Yahudi yang berlanjut hingga 12 April.
Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina setelah pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan secara paksa mengusir jamaah pekan lalu.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Serangan Israel di masjid memicu tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon, dengan Israel membalas dengan serangan udara.
Palestina menuduh Israel secara sistematis bekerja untuk Yahudisasi Yerusalem dan melenyapkan identitas Arab dan Islamnya. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur