Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan Besar di Barat Laut Cina, Sedikitnya 14 Tewas, 150 Lebih Terluka

Syauqi S - Selasa, 25 Oktober 2016 - 16:11 WIB

Selasa, 25 Oktober 2016 - 16:11 WIB

269 Views ㅤ

File Photo/AA

Xinmin, 24 Muharram 1438/25 Oktober 2016 (MINA) – Ledakan besar di sebuah bangunan di bagian barat laut China pada Senin (24/10) menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas dan lebih dari 150 lainnya terluka.

Kantor berita pemerintah, Xinhua, melaporkan pada Selasa (25/10) bahwa ledakan terjadi di sebuah lokasi di Kota Xinmin, Provinsi Shaanxi, pukul 14.00 waktu setempat. Puluhan bangunan di sekitar lokasi, termasuk sebuah rumah sakit, dilaporkan hancur.

Foto-foto terkait insiden itu menunjukkan kerusakan besar setelah ledakan, dengan beberapa jendela hancur, asap abu-abu tebal menyelimuti jalanan, dan orang-orang dengan kondisi berdarah, beberapa terbaring di tanah.

Menurut investugasi awal, ledakan hebat itu kemungkinan terjadi akibat bahan peledak ilegal yang disimpan di bangunan tersebut.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Kantor berita Xinhua mengatakan puluhan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian di Provinsi Shaanxi, dan para penyelamat masih mencari orang-orang yang mungkin terjebak di reruntuhan.

Investagasi awal juga menemukan adanya sejumlah rumah pabrik yang dibangun di dalam kompleks perumahan tersebut. Para pemilik rumah telah dijebloskan ke dalam tahanan di tengah investigasi yang sedang berlangsung. (P022/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Rekomendasi untuk Anda

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Tirus, Lebanon selatan, 23 September 2024. (Al Arabiya)
Internasional
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam