Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan Dekat Pabrik Kimia di Cina Tewaskan 22 Orang

siti aisyah - Rabu, 28 November 2018 - 12:35 WIB

Rabu, 28 November 2018 - 12:35 WIB

5 Views ㅤ

Situasi setelah ledakan di sebuah pabrik kimia di Kota Zhangjiakou, Cina[Courtesy: Xinhua news agency]

Beijing, MINA – Sebuah ledakan terjadi dekat pabrik kimia di Kota Zhangjikaou, Provinsi Hebei utara China yang menewaskan 22 orang dan melukai 22 orang lainnya, Rabu (28/11).

Sebuah video ledakan yang dipublikasikan oleh media pemerintah memperlihatkan, asap hitam yang mengepul dan nyala api yang membakar, sementara foto-foto menunjukkan deretan mobil dan truk yang hangus terbakar di sepanjang jalan itu, demikian Aljazeera melaporkan.

Menurut kantor berita resmi Xinhua, setidaknya terdapat 50 kendaraan yang hangus terbakar.

Sebuah siaran pers resmi mengatakan, ledakan itu terjadi pada tengah malam di dok pemuatan di samping pabrik Hebei Shenghua Chemical Industry Co. Ltd.

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

Dalam rentang waktu tiga dekade pertumbuhan ekonomi yang cepat di Cina, telah terjadi berbagai insiden, mulai dari bencana penambangan yang mematikan hingga kebakaran pabrik. Hal itu membuat kemarahan publik atas standar keselamatan telah meningkat.

Cina telah bersumpah untuk meningkatkan standar industri, tetapi para aktivis lingkungan mengatakan, mereka takut lemahnya pengawasan terus berlanjut, termasuk proses produksi yang tidak jelas dalam mengolah bahan kimia berbahaya.

Pada Agustus 2015, sebanyak 165 orang tewas dalam ledakan gudang bahan kimia di kota pelabuhan Tianjin.  Sebuah laporan pemerintah menemukan, bencana itu disebabkan oleh bahan-bahan berbahaya yang disimpan secara tidak benar atau sembarangan.  (T/Ais/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

Rekomendasi untuk Anda

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Tirus, Lebanon selatan, 23 September 2024. (Al Arabiya)
Internasional
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam