Beijing, MINA – Sebuah ledakan terjadi dekat pabrik kimia di Kota Zhangjikaou, Provinsi Hebei utara China yang menewaskan 22 orang dan melukai 22 orang lainnya, Rabu (28/11).
Sebuah video ledakan yang dipublikasikan oleh media pemerintah memperlihatkan, asap hitam yang mengepul dan nyala api yang membakar, sementara foto-foto menunjukkan deretan mobil dan truk yang hangus terbakar di sepanjang jalan itu, demikian Aljazeera melaporkan.
Menurut kantor berita resmi Xinhua, setidaknya terdapat 50 kendaraan yang hangus terbakar.
Sebuah siaran pers resmi mengatakan, ledakan itu terjadi pada tengah malam di dok pemuatan di samping pabrik Hebei Shenghua Chemical Industry Co. Ltd.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Dalam rentang waktu tiga dekade pertumbuhan ekonomi yang cepat di Cina, telah terjadi berbagai insiden, mulai dari bencana penambangan yang mematikan hingga kebakaran pabrik. Hal itu membuat kemarahan publik atas standar keselamatan telah meningkat.
Cina telah bersumpah untuk meningkatkan standar industri, tetapi para aktivis lingkungan mengatakan, mereka takut lemahnya pengawasan terus berlanjut, termasuk proses produksi yang tidak jelas dalam mengolah bahan kimia berbahaya.
Pada Agustus 2015, sebanyak 165 orang tewas dalam ledakan gudang bahan kimia di kota pelabuhan Tianjin. Sebuah laporan pemerintah menemukan, bencana itu disebabkan oleh bahan-bahan berbahaya yang disimpan secara tidak benar atau sembarangan. (T/Ais/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung