Kabul, MINA – Sedikitnya delapan orang meninggal akibat ledakan bom di sebuah masjid di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Ahad (3/9).
Sebanyak 20 orang juga dilaporkan terluka, demikian dikutip Anadolu Agency dari BBC Pashto.
Saeed Khosti, juru bicara Kementerian Dalam Negeri pemerintahan sementara Taliban, mengatakan, tiga orang telah ditangkap sehubungan dengan ledakan itu.
Sementara, Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid juga membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Indonesia Tampil di Expo 2025 Osaka, Tunjukkan Inovasi dan Diplomasi Global
Dalam akun Twitter, ia mengatakan, sejumlah warga sipil meninggal di dekat pintu masuk Masjid Eidgah, akibat ledakan tersebut.
Sebelum kejadian banyak orang berkumpul di masjid untuk upacara peringatan mendiang ibunda Mujahid, Wakil Menteri Informasi dalam pemerintahan sementara Taliban.
Sejauh ini belum ada klaim tanggung jawab atas ledakan tersebut. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Ingin Kuasai Lagi Pangkalan Udara Bagram, China Tegaskan Kedaulatan Afghanistan