Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LEM UII Bagikan Makan Sahur untuk Pekerja Jalanan di Malioboro

Fauziah Al Hakim - Senin, 12 Juni 2017 - 21:36 WIB

Senin, 12 Juni 2017 - 21:36 WIB

194 Views ㅤ

Yogyakarta, 17 Ramadhan 1438/12 Juni 2017 (MINA) – Bulan Ramadhan menjadi ladang pahala bagi seluruh umat Islam, semua orang berlomba-lomba untuk dapat melakukan amalan-amalan baik. Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan kegiatan membagikan makan sahur untuk pekerja jalanan dan tukang becak di sepanjang jalan Malioboro.

Dalam kegiatan yang dinamai LEM UII Berbagi ini, para fungsionaris LEM UII membagikan makanan sahur bagi mereka yang sedang bekerja di jalanan. Makanan sahur diberikan kepada siapa saja yang mereka temui sedang bekerja di jalanan, seperti petugas penyapu jalan dan juga tukang becak. Setelah memberikan santapan sahur, para fungsionaris LEM UII pun ikut makan bersama dengan dengan para petugas pembersih jalan dan juga tukang becak.

“Kegiatan LEM UII Berbagi merupakan bukti nyata bahwa sebagai mahasiswa Universitas Islam mereka menjunjung tinggi semangat Rahmatan lil’alamin,” ujar mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional UII, Muaf Saidi dalam keterangan pers UII yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Mahasiswa UII harus dapat memberikan manfaat dan membentu sesama sebagai bentuk pengabdiannya ke Masyarakat. Mahasiswa UII harus bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain, bahwa adalah tugas kita untuk dapat membantu mereka yang tidak mampu,” tutur Muaf yang merupakan penanggung jawab kegiatan tersebut.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa UII dan juga masyarakat luas, dan dapat semakin memacu mahasiswa UII untuk terus berbuat yang terbaik kepada masyarakat.

“Dakwah Islamiyah yang merupakan bagian dari Catur Dharma UII harus bisa diimplemntasikan dalam berbagai segmen masyarakat,” pungkas Muaf.(T/R05/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

 

 

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Indonesia
Indonesia