Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga Kemanusiaan Turki Bantu Pengungsi di Kamerun

Rudi Hendrik - Kamis, 26 Mei 2016 - 21:16 WIB

Kamis, 26 Mei 2016 - 21:16 WIB

416 Views

Pengungsi Nigeria di Kamerun menerima bantuan dari lembaga kemanusiaan Turki. (Foto: AA)

Yaounde, Kamerun, 18 Sya’ban 1437/26 Mei 2016 (MINA) – Lembaga kemanusiaan Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) mengatakan, pihaknya baru-baru ini memberikan bantuan kemanusiaan kepada lebih dari 2.000 pengungsi di Kamerun yang menyelamatkan diri dari kekerasan kelompok Boko Haram di Nigeria utara.

Dalam pernyataan Rabu (25/5), lembaga bantuan itu mengatakan telah memberi makanan dan persediaan untuk pengungsi di Kamp Minawao di Far North Region, Kamerun.

Menurut UNHCR, Kamp Minawao menampung lebih dari 50.000 pengungsi Nigeria, demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Hadir dalam serah terima bantuan itu beberapa pejabat, termasuk Gubernur Far North Region Midjiyawa Bakari, Duta Besar Turki di Yaounde Murat Ulku, Koordinator Program TIKA Yaounde Anil Ertekin, pejabat UNHCR, dan pemimpin agama lokal.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Gubernur Bakari memuji bantuan Turki kepada pengungsi dan menekankan pentingnya bantuan seperti itu di masa-masa sulit.

Sementara Duta Besar Ulku mengatakan, Pemerintah Ankara akan terus memberikan dukungan ke daerah lain meskipun Turki sendiri sudah menjadi tuan rumah jutaan pengungsi.

Turki telah menampung sekitar 2,7 juta warga Suriah, sehingga menjadi negara dengan populasi pengungsi terbesar di dunia.

Konflik antara pasukan Pemerintah Kamerun dan Boko Haram di timur laut Nigeria telah memaksa lebih dari 70.000 orang warga Nigeria mengungsi ke Kamerun.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Serangan kelompok Boko Haram menargetkan desa-desa warga di negara bagian Borno, Adamawa, dan Yobe.

Selain itu, konflik telah meluas ke Kamerun, di mana sekitar 158.000 warga negara itu mengungsi. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Afrika
Afrika
Afrika