Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga Monitor: Operasi Anti-ISIS Turki Tewaskan Lebih 400 Sipil Suriah

Rudi Hendrik - Jumat, 17 Februari 2017 - 22:43 WIB

Jumat, 17 Februari 2017 - 22:43 WIB

321 Views

Pengeboman pesawat Turki melanda kota Al-Bab. (Foto: AA)

Pengeboman pesawat Turki melanda kota Al-Bab. (Foto: AA)

 

London, 19 Jumadil Awwal 1438/17 Februari 2017 (MINA) – Lembaga monitor Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) mengungkapkan dalam laporannya bahwa operasi anti-ISIS militer Turki telah menewaskan lebih 400 warga sipil, kebanyakan anak-anak.

Sementara militer Turki mengatakan pada hari Jumat (17/2) bahwa pasukannya semakin mendekati akhir operasi untuk merebut dan menguasai kota Al-Bab, Provinsi Aleppo di Suriah utara.

Staf Jenderal Turki mengatakan, setidaknya 13 militan ISIS tewas dalam 24 jam terakhir saat pasukan Turki memimpin Operasi Euphrate Shield yang melibatkan kelompok-kelompok oposisi Suriah.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Operasi untuk mendapatkan kontrol penuh wilayah Al-Bab telah mendekati akhir dan perlawanan dari kelompok teror Daesh (ISIS) sebagian besar telah hancur,” kata pernyataan militer Turki, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Pada hari Kamis (16/2), 34 warga sipil – termasuk 17 anak-anak – tewas oleh pengeboman Turki di Al-Bab, meskipun militer Turki mengklaim hanya “teroris” yang tewas dalam operasi itu.

SOHR yang bermarkas di Inggris itu mengatakan, orang yang mati dalm serangan udara dan penembakan di kota sebanyak 24 warga sipil, termasuk 11 anak-anak pada Kamis pagi.

Pengeboman berikutnya menewaskan sepuluh warga sipil, enam di antaranya anak-anak.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Kota Al-Bab telah berada di bawah kontrol ISIS sejak 2014 dan menjadi benteng kelompok militan itu. (T/RI-P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Timur Tengah
Breaking News
Timur Tengah