Lembaga Sensor Film Gelar Talk Show Sensor Mandiri di Lampung

Bandar Lampung, MINA – (LSF RI) bersama   menggelar talk show dengan tema “Budaya , Bijak Membentuk Generasi”.

Acara ini diselenggarakan di Cafe Gummati Bandar Lampung, Rabu (11/10).

Hadir sebagai pembicara, Sekretaris Komisi I, Bidang Penyensoran dan Bidang Dialog, Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati, M.Pd. dan  Ketua Tapis Blogger, Naqiyyah Syam.

Dalam sambutannya Naqiyyah mengatakan, acara ini merupakan salah satu bentuk peduli masyarakat Lampung terhadap budaya film Indonesia yang diharapkan dapat terus membaik.

“Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah sharing untuk bagaimana film Indonesia ini semakin hari semakin membaik,” katanya.

Sementara Ni Luh dalam pemaparannya mengungkap saat ini film yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah film-film yang tidak mendidik.

“Masalahnya masayarakat suka film bergenre horor dan produser tahu biayanya lebih sedikit. Film religi yang menonton hanya 2 persen, Olahraga 4 persen, berita 10 persen,” katanya.

Maka menurutnya perlu sedikit demi sedikit minat masyarakat perlu dirubah.

“Tidak bisa satu pihak saja. Kalau ngomongin film semua harus bekerjasama. Ini pentingnya bersinergi. Dan pada hari ini Lembaga Sensor Film mengajak influencer Lampung untuk tidak hanya mensosialisasikan tetapi dalam prakternya juga merubah minat film,” ujarnya.

Sensor Mandiri Perilaku sadar dalam memilah film yang diproduksi atau yang dipertunjukan atau yang ditonton.

“Maka mulailah pilih film bermutu, mampu memberi inspirasi bisa jadi lebih baik. Itu yang perlu digaungkan kepada masyarakat,” katanya pada acara yang juga didukung oleh  (FLP) Bandar Lampung dan (KOPFI) Lampung. (L/ism/B01/P1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.