Kairo, 22 Shawwal 1436/ 7 Agustus 2015 (MINA) – Para menteri luar negeri negara-negara Liga Arab mendesak PBB melindungi warga Palestina dari “kejahatan teroris” pemukim ilegal Israel.
Pernyataan itu dikeluarkan Rabu (5/8) setelah para menteri mengadakan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Kairo. Demikian Islamic.news yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Pertemuan 15 menteri luar negeri Liga Arab di Kairo tersebut diadakan setelah tewasnya seorang bayi 18 bulan Palestina sementara orang tua bayi dan saudaranya terluka parah dalam serangan ekstremis Yahudi di rumah mereka di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Aktivis ekstrim sayap kanan Yahudi telah melancarkan kampanye disebut “price tag” di Israel dan wilayah Palestina, menyerang dan merusak rumah ibadah Muslim dan Kristen.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
“Kelompok Arab (di PBB) harus bertindak menyerahkan rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan mengenai kejahatan terorisme oleh kelompok pemukim Israel terhadap rakyat Palestina,” kata Ketua Liga Nabil Al-Arabi sebelum pertemuan. “Kita harus serius berpikir tentang perlindungan internasional yang nyata bagi rakyat Palestina,” tambahnya.
Pernyataan itu itu juga mengemukakan, para menteri sepakat “untuk mengadakan konsultasi Arab dan internasional untuk memuluskan resolusi dimajsud di Dewan Keamanan PBB”.
“Akhir-akhir ini, khususnya selama bulan Ramadhan, serangan terhadap masjid Al-Aqsa telah meningkat,” kata Abbas pada awal pertemuan. (T/nda/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir