Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima Dubes Eropa Tinjau Pendistribusian Bantuan di Palu

sajadi - Sabtu, 20 Oktober 2018 - 15:15 WIB

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 15:15 WIB

8 Views

Palu, MINA – Lima Duta Besar dari  Eropa, yaitu  Perancis, Italy, Austria, Denmark dan Uni Eropa meninjau pendistribusian bantuan yang berasal dari negara mereka untuk warga masyarakat yang terdampak gempa bumi, likuifasi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Jean Anes, Ditjen Protkons Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan, tujuan kedatangan kelima dubes itu antara lain untuk melihat sejauh mana bantuan yang dikirimkan oleh negara mereka bermanfaat untuk warga masyarakat terdampak bencana alam. Demikian keterangan tertulis VOA News dikutip MINA Sabtu (20/10).

“Mereka merespon kejadian gempa di Palu dan Sulawesi Tengah dimana tentunya Pemerintah Indonesia telah membuka tangan bagi negara-negara sahabat untuk berkontribusi didalam penanganan Gempa di Palu dan Sulawesi. Ada 5 duta besar dan beberapa staf,” kata Jean.

Kelima duta besar itu adalah Dubes Prancis Jean Charles Berthonnet. Dubes Italy Vittorio Sandalli, Dubes Austria Helen Steinhaus, Dubes Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen dan Vincent Guerend selaku Duta besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Selain itu, hadir juga dalam rombongan tersebut beberapa pejabat tinggi Austria dan Jerman yaitu Andreas Aubergee dan Peter Schoof D serta Team Leader EU Civil Protection Team, Kolonel Bruno Maestracci.

Selain mereka berupaya mendapatkan informasi tentang kebutuhan lain yang masih dibutuhkan, mereka juga memantau perkembangan dari penanganan bencana yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala.

Saat ini bantuan yang bisa diterima oleh pemerintah Indonesia dari luar negeri adalah tenda, penjernih air bersih, generator pembangkit listrik dan alata transportasi udara.

“Kalau mereka sih menunggu karena memang pada prinsipnya pemerintah kita membatasi konstribusi-konstribusi itu yang tentunya disalurkan melalui kementerian luar negeri, dan tentunya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah membuatkan satgas, “jelas Jean.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Bantuan-bantuan dari pihak luar negeri saat ini sangat bermanfaat sekali bagi para warga yang terdampak bencana di Sulteng dan para relawan serta TNI sudah memanfaatkanya untuk kepentingan warga. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK