Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima Kampung Zakat Hadir di Sulawesi Barat

Hasanatun Aliyah - Kamis, 9 Maret 2023 - 18:04 WIB

Kamis, 9 Maret 2023 - 18:04 WIB

2 Views

Majene, MINA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi meluncurkan lima Kampung Zakat yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Barat. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wamenag.

Seperti dikutip dari website Kementerian Agama RI, Kamis (9/3), kelima desa tersebut ialah Desa Bone Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene; Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju; Desa Batupanga Da’ala, Kecamatan Luto, Kabupaten Polewali Mandar; Desa Saluaho, Kecamatan Mehalaan, dan Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Kampung Zakat di Sulawesi Barat tersebut merupakan hasil sinergi Kemenag dengan beberapa institusi, antara lain: Baznas, pemerintah daerah, dan juga Yayasan Assalam Fil Alamin yang diketuai Mantan Menteri PAN RB Syafruddin Kambo.

Karena itu, Wamenag menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam program pemberdayaan zakat, terutama zakat produktif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

“Terima kasih kepada semua pihak, khususnya LAZ Assalam Fil Alamin melalui berbagai program bantuan pemberdayaan di 6 kampung zakat, bantuan pemberdayaan UMKM, bantuan asnaf fi sabilillah, bantuan sembako, bantuan beasiswa dan bantuan bagi penyuluh agama non pns,” ujarnya, Kamis (9/3).

Wamenag menilai Zakat adalah bagian penting dari perjuangan Indonesia dalam pembangunan nasional. Menurutnya, banyak pembangunan yang bersumber dari zakat.

“Pembangunan Nasional bidang agama diwujudkan, salah satunya, melalui pemanfaatan dana sosial keagamaan dalam mendukung tercapainya target pembangunan,” jelasnya.

Selain itu, Zainut Tauhid menilai Indonesia telah mempraktekkan tata kelola dana sosial keagamaan yang efektif berperan dalam pembangunan.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

“Salah satunya adalah peran zakat yang merupakan bagian dari dana sosial yang telah secara nyata menjaga dan membangun Indonesia maju dan berkembang hingga hari ini,” jelasnya.

Program Kampung zakat sendiri telah digulirkan Kementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini merupakan bentuk nyata Kementerian Agama dalam upaya membangun pemerataan ekosistem zakat berbasis kolaborasi.

“Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat memantik lahirnya program-program lain berbasis zakat dalam memajukan perekonomian masyarakat,” harap Wamenag.

Sementara itu, ucapan terima kasih juga diungkapkan Syafruddin Kambo kepada Menteri Agama dan Kementerian Agama yang aktif terus melauncing Kampung Zakat terutama di tanah kelahirannya di Sumatera Barat.

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

“Saya tahu ini beberapa kalinya Kemenag melaunching Kampung Zakat, karena itu terima kasih Bapak Menag dan Kemenag yang memilih launching rumah Zakat di Provinsi Sulawesi Barat,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Majene Achmad Syukri Tammalele, juga menjelaskan bahwa banyak program Kemenag sangat membantu terutama visi keagamaan Kabupaten Majenene.

“Saya juga mengapresiasi dan mendukung program Rumah Zakat ini, saya berharap tidak hanya hadir di satu desa namun di berbagai desa lainnya di Majene, sehingga bisa membantu meningkatkan kepedulian dan kesejahteraan masyarakat Majene,” harapnya. (R/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia