Khartoum, 9 Ramadhan 1438/ 4 Juni 2017 (MINA) – Sebanyak lima Mahasiswa S1 dari Indonesia, diputuskan mendapat Beasiswa S2 di Khartoum Internasional Institute For Arabic Language (KIIFAL) Khartoum, Sudan, tahun ini.
Sebelumnya pada awal Mei 2017 pihak KBRI Khartoum melakukan pembukaan dan seleksi berkas terhadap para calon pendaftar sebanyak 16 orang.
Koresponden Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) di Sudan, Sidiq Mustaqim melaporkan, pada pengumuman sebelumnya pihak KIIFAl hanya memberikan dua beasiswa mahasiswa/I Indonesia.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Maka tahun ini dikarenakan banyaknya minat mahasiswa/I yang berkeinginan belajar pada metodologi pengajaran Bahasa Arab bagi non Arab, khusus program Pascasarjana (S2) , pihak kiifal memberikan apresiasi dan penghargaan dengan menambah jumlah beasiswa yang tadinya dua orang menjadi lima orang. Demikian isi surat edaran yang dikeluarkan oleh Pensosbud KBRI Khartoum kemarin sore.
“Adapun nama-nama yang dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa KIIFAL tahun 2017 dan berhak melakukan dan melengkapi proses selanjutnya.. adalah Siti Badriyah Andini, Afiah Hanifah, Miftahul Huda, Oman Karya Syuhada dan Fitria Fajrina,” pungkas Sidiq
Sementara itu, pihak KIIFAL menginfokan kepada penerima beasiswa tersebut diharapkan sebelum 01 Agustus 2017 harus bisa berada di Sudan, dan juga melakukan registrasi ulang dan tes kemampuan bahasa yang akan di laksanakan pada minggu, 07 Agustus 2017, sedangkan untuk dimulai perkuliahan pihak KIIFAL akan di mulai pada tanggal 28 Agustus 2017, atau setelah Idul Adha 2017.
Khartoum Internasional Institute For Arabic Languange (KIIFAL) merupakan perguruan institute di bawah Organisasi Liga Arab untuk Pendidikan, Kebudayaan & Ilmu Pengetahuan (ALECSO). Awal mula berdiri cabang nya untuk di Sudan dibuka secara resmi pada tahun 1974 yang hingga saat ini mempunyai program pendidikan khusus pada bidang metodologi pendidikan dan ilmu Bahasa Arab dari program Persiapan Bahasa selama satu tahun, program Sarjana, (S1) hingga Pascasarjana S2 dan S3.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Beasiswa dikeluarkan tiap tahun untuk mahasiswa berbagai negara negara-negara islam yang tergabung dalam ALECSO yang berpusat di Tunis. (L/K02/R07-P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza