Jakarta, MINA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan apresiasi anugerah jurnalistik dan literasi sains bagi para stakeholder dan masyarakat umum yang memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan sains di Indonesia.
Pemberian anugerah jurnalistik dan literasi sains tersebut merupakan kegiatan penutup lipi/">50 tahun LIPI. Bersamaan dengan kegiatan itu, esensi utama yang perlu digarisbawahi adalah LIPI juga melakukan refleksi diri dalam perjalanannya selama ini.
“Kita berupaya mengevaluasi diri dan terus melakukan perbaikan ke depan agar mampu menyesuaikan diri dengan dinamika perubahan dan mencapai kemajuan yang positif,” kata Kepala LIPI, Bambang Subiyanto dalam kegiatan “Refleksi lipi/">50 Tahun LIPI serta Anugerah Jurnalistik dan Literasi Sains LIPI 2017” di Jakarta, Selasa (19/12) malam.
Menurut Bambang, tantangan LIPI pada era mendatang tentu akan semakin berat. Apalagi LIPI terus mendukung program pembangunan nasional yang bertumpu pada kreasi dan inovasi iptek anak bangsa hingga mampu bersaing di kancah global.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Karena itu usia setengah abad ini, merupakan momentum yang penting bagi LIPI untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja dan kemudian menyusun perencanaan program berikutnya,” ungkapnya.
Dalam perjalanan 50 tahun kiprah LIPI, lembaga riset terbesar di Indonesia ini senantiasa berupaya menumbuhkan budaya iptek di masyarakat luas.
“Setidaknya, ada tiga hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam evaluasi dan refleksi 50 tahun kiprah LIPI. Pertama, pertanggungjawaban kepada publik tentang peran dan capaian LIPI dalam membangun bangsa dan negara,” paparnya.
Kedua, lanjutnya, momentum untuk melakukan evaluasi atas kekuatan dan kelemahan LIPI dalam menjalankan fungsinya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Dan ketiga, merumuskan usulan pemikiran atau konsep LIPI kedepan untuk ‘membumikan’ pengembangan ilmu pengetahuan dan kebermanfaatannya bagi masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pemberian anugerah jurnalistik dan literasi sains sendiri merupakan hasil dari kompetisi jurnalistik atas kerjasama antara LIPI dengan Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mapiptek) dengan mengusung tema ‘Kontribusi Ilmu Pengetahuan untuk Masa Depan Berkelanjutan’. (L/R09/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September