Jakarta, MINA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menggelar Bedah Buku ‘Papua dalam Arus Sejarah Bangsa’.
“LIPI sendiri sudah memiliki perjalanan panjang terkait Papua. Semoga buku ini dapat memperkuat pemahaman dan kesadaran untuk menjadi bangsa Indonesia yang toleran, harmonis, dan damai di tengah keberagaman budaya,” jelas Deputi bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI, Tri Nuke Pudjiastuti di Jakarta, Senin (25/2).
Direktur Jendral (Dirjen) Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan, perspektif melihat Papua dalam sejarah bangsa tidak bisa dilepaskan juga dari memori passionis yang dialami oleh orang Papua dan inilah yang dipaparkan empat pakar dalam buku ini.
“Empat pakar yang berkontribusi dalam penulisan buku ini yaitu Prof. Dr. Taufik Abdullah (LIPI), Prof. Dr. Susanto Zuhdi (Universitas Indonesia), Prof. Dr. Herawati Sudoyo (Lembaga Eikjman), dan Dr. Rosmaida Sinaga (Universitas Negeri Medan),” ujar Hilmar.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Sementara Peneliti Pusat Penelitian Sumber Daya Regional LIPI, Cahyo Pamungkas menjelaskan, buku ini berisi tentang sejarah Indonesia modern yang ditulis oleh para sejarawan. Sangat akademik, merujuk pada sumber yang terpercaya, dan dikemas dalam tulisan yang populer agar mudah dipahami oleh pembaca.
“Buku ini cocok dibaca oleh siswa Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), agar mereka mengetahui lebih banyak tentang Papua, jendela untuk mengetahui kebudayaan Papua dan meningkatkan rasa nasionalisme. Selain itu, Buku ini mencoba mengatasi kesenjangan literatur terutama dalam narasi kebudayaan,” ujar Cahyo. (R/R09/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI