Cibubur, MINA – Ma’had SMPIT SMAIT Insan Mandiri Cibubur menggelar Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Kamis malam (19/9).
Maulid Nabi dihadiri santri-santri Ma’had Khulafaur Rasyidin Tingkat SMP-SMA dengan tema “Membangun Generasi Rabbani dengan Meneladani Akhlak Nabi SAW yang Tepuji”.
Dalam sambutannya, Oni Kelana Ihsan Sujoni, mewakili Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya (YPSI), mengharapkan santri-santri dapat mengambil hikmah dari keteladanan Nabi dalam pembelajaran kehidupan.
“Santri-santri harus dapat belajar lebih baik lagi dan memberi manfaat sebanyak mungkin kepada orang lain,” ujar Oni Kelana.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Sementara Duta Al-Quds, Ali Farkhan Tsani, dalam tausiyahnya memaparkan berbagai sisi keteladanan kehidupan Nabi. Dimulai dari kelahiran Nabi yang membawa keberkahan bagi keluarga dan sekitarnya, masa kecil sebagai penggembala kambing yang bermanfaat sebagai latihan leadership, kesabaran dan kepedulian.
Kemudian, lanjutnya, Nabi semasa remaja ditempa dengan pembelajaran entrepreneurship melalui dunia bisnis.
“Banyak sekali nilai-nilai kehiduan Nabi yang dapat diterapkan untuk pembentukan karakter santri,” lanjut Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA.
Dia juga mengaitkan Maulid dengan perhatian Nabi terhadap kondisi Masjid Al-Aqsa yang saat itu masih dalam kekuasaan Imperium Romawi.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
“Nabi sangat menganjurkan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa, dan karenanya perjalanan ke Al-Aqsa menjadi bagian dari kecintaan kita kepada Nabi. Mengingat saat ini Al-Aqsa dalam cengkeraman zionis, maka menjadi tanggung jawab kita semua untuk membebaskannya,” imbuhnya.
Dia juga menampilkan beberapa video ketabahan, ketegaran dan semangat anak-anak Gaza yang tetap mengaji dan menghafal Al-Quran di tengah reruntuhan bangunan infrastruktur.
Ali Farkhan Tsani yang juga aktif sebagai narasumber Progam Bedah Berita MINA (BBM) di Radio Silaturrahim (Rasil) menguraikan tanda-tanda kekalahan pasukan pendudukan zionis, dari sisi intelejen, militer, ekonomi, dan diplomasi internasional.
Dia juga mendorong santri-santri untuk mengembangkan potensi diri untuk perjuangan Al-Aqsa, di antaranya dengan menumbuhan minat dan bakat membaca dan menulis melalui kegiatan literasi, sesuai dengan perintah “Iqra” ayat yang pertama turun kepada Nabi.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Acara diakhiri dengan pembagian hadiah perlombaan santri dalam rangkaian Maulid Nabi, 16-19 September. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas