Yogyakarta, MINA – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali meraih prestasi di kancah internasional. Kali ini giliran lima mahasiswa Teknik Geologi UGM, yang tergabung dalam Tim Gama Cheetah berhasil menyabet 1st Runner Up dalam Geoscience Exhibition and Competition 2017 yang diadakan beberapa waktu lalu di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia.
Kelima mahasiswa tersebut, yakni Ahmad Faizal Amin, Dwi Charisah Andriyani, Fauzy Habibie Akhyar, Diannovi Islamiyati, dan Irsyam Widiyoko sukses meraih juara di bidang teknik geologi.
Dikutip dari rilis UGM, tim melakukan rekonstruksi struktur geologi yang berkembang dan berhasil membuat para juri terkesan dengan detail data dan analisis yang tajam.
“Kalian telah sampai ke tingkatan yang lebih tinggi dari kompetisi ini, kami sangat terkesan,” ujar Jose Antonio Games selaku salah satu juri.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Pada kompetisi yang diselenggarakan oleh American Association of Petroleum Geologist-Universiti Teknologi Petronas Student Chapter ini, Tim Gama Cheetah menyajikan presentasi penelitian mereka dengan judul “Characteristics of Oligo-Miocene Volcanic Deposits Of Semilir Formation And The Development Of Normal Block Faulting In Compressive Regime At Gunung Sewu Geopark, Case Study Around Road Construction Site At Nglanggran Complex”.
Tim Gama Cheetah menyajikan analisis mengenai karakter batuan sedimen formasi Semilir yang memiliki karakteristik batuan volkanik dan endapan laut dalam pada umur Oligo-Miosen (20-25 juta tahun lalu).
Di sisi lain, juri juga memberikan apresiasi kepada Tim Gama Cheetah yang berhasil menyajikan inovasi dalam penyajian data dengan menampilkan model data secara tiga dimensi. Tim Gama Cheetah melakukan modeling dengan metode yang baru berkembang, yakni menggunakan software dari data foto hasil tangkapan drone.
“Bahkan juri yang notabene adalah pakar di bidang petroleum geoscience merasa terpukau karena baru pertama melihat model yang sebenarnya diadopsi dari ilmu geodesi ini,” tutur Charisah.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Ia mengungkapkan prestasi yang diraih merupakan hasil kerja ekstra keras dan tidak kenal lelah Tim Gama Cheetah. (R/R05/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September