Kuala Lumpur, MINA – Tun Dr Mahathir Mohamad telah mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Malaysia hari ini, Senin (24/2).
Hal itu diumumkan Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan. “Tun Dr. Mahathir bin Mohamad telah mengirim surat pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Malaysia hari ini. Surat itu diserahkan ke Yang di-Pertuan Agung pukul 1 siang hari ini,” kata pernyataan itu, Bernama melaporkan.
Partai Mahathir, Parti Pribumi Bersatu Malaysia, juga telah keluar dari koalisi pemerintah yang berkuasa, Pakatan Harapan (Aliansi Harapan).
Keputusan Mahathir merupakan hasil dari pertengkaran politik, setelah dilaporkan pada Ahad malam bahwa partainya berencana untuk membentuk pemerintahan baru yang akan mengecualikan penggantinya, Anwar Ibrahim.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Setidaknya 112 suara dari anggota parlemen dengan 222 kursi diperlukan untuk membentuk pemerintahan baru.
Anwar adalah wakil Mahathir ketika menjadi perdana menteri selama masa jabatan pertamanya dari 1981 hingga 2003. Namun Mahathir memecatnya pada tahun 1998 setelah mereka tidak setuju tentang bagaimana menangani krisis keuangan. (T/R6/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina