Paris, 23 Rabi’ul Awwal 1436/14 Januari 2015 (MINA) – Majalah satir Perancis Charlie Hebdo dengan halaman depan memuat kartun yang diklaim Nabi Muhammad, telah terbit 700.000 eksemplar dan habis terjual pada Rabu pagi (14/1) dalam beberapa jam.
Jumlah yang dicetak tidak sampai 1 juta sebagaimana yang umumkan sebelumnya, namun setidaknya 5 juta eksemplar akan tersedia sepanjang pekan ini, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan Rabu.
Cover terbaru menunjukkan gambar kartun seorang pria menangis mengenakan sorban, memegang tanda bertuliskan “Saya Charlie” dengan kata-kata “semua diampuni ” ditulis di atasnya.
Renald Luzier, kartunis yang menggambar gambar cover dengan nama pena “Lu” mengatakan “Ya, itu adalah Muhammad ”.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Banyak Muslim meyakini, setiap representasi bergambar nabi adalah “menghujat”.
“Selama sepekan terakhir, Charlie, sebuah surat kabar ateis, telah mencapai lebih dari keajaiban gabungan semua orang suci dan para nabi,” disebutkan dalam editorial edisi ini.
“Yang kami paling bangga adalah Anda memiliki koran di tangan Anda yang menunjukkan kami selalu membuat,” tambah majalah itu.
Edisi ini juga akan muncul dalam 16 bahasa, termasuk bahasa Arab, dan akan dijual di 25 negara.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Sejauh ini, majalah ini tidak pernah memiliki pembaca yang signifikan, sebab banyak orang Perancis berpikir kartun peminatnya rendah.
Jacky Rowland Al Jazeera melaporkan dari Paris, orang-orang antri di luar kios koran.
“Biasanya saya hanya menerima lima eksemplar di sini dan saya hanya menjual satu. Setelah peristiwa ini, saya harus mendapatkan 40 eksemplar besok. Tapi 60 orang telah membayar di muka,” kata Pierre Fatemi, seorang penjual Koran kepada Al Jazeera. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas