Charlie Hebdo Picu Kemarahan karena Terbitkan Kartun Ejek Turkiye setelah Gempa Mematikan

Charlie Hebdo terbitkan kartun yang mengejek Turkiye. (Foto: Charlie Hebdo/Twitter)

Prancis, MINA – Majalah Prancis memicu kemarahan dengan kartun yang mengejek Türkiye setelah negara itu dilanda dua gempa mematikan pada Senin (6/2).

Kartun itu, yang diposting di Twitter dengan judul “kartun hari ini”, menunjukkan bangunan yang hampir runtuh, mobil terbalik, serta tumpukan puing setelah gempa. Anadolu melaporkan.

“Gempa bumi di Türkiye,” tertulis di atas kartun, dan kata-kata “Bahkan tidak perlu mengirim tank” di bagian bawah.

Pengguna internet menyuarakan frustrasi dan kemarahan atas Charlie Hebdo, yang disebut sebagai satir, menerbitkan kartun tersebut bahkan ketika upaya pencarian dan penyelamatan yang panik terus dilakukan untuk menyelamatkan korban yang selamat dari bencana mematikan tersebut.

Mengacu pada serangan 2015 terhadap Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang, Alexandre Boisson, mantan anggota layanan pengawal SDLP untuk dua presiden Prancis dari 2002 hingga 2011, mengatakan di Twitter: “Rekan saya Franck Brinsoloro (RIP) meninggal untuk melindungi Anda. Jika pena Anda menjadi pembunuh dan mengarah pada pengorbanan rekan-rekan lain dari SDLP, Anda harus hadir di pengadilan karena menghasut kebencian.”

Yigit Ongen, seorang pengguna Twitter Prancis-Turki, mengatakan dia berada di Paris ketika Charlie Hebdo diserang pada tahun 2015 dan ikut serta dalam pawai untuk mendukung mereka.

“Namun, saya sedih melihat Anda tidak memiliki spiritualitas. Ribuan orang hidup dan (terjebak) di bawah puing-puing,” tambahnya.

The Bosphorus Institute, sebuah wadah pemikir independen yang berbasis di Paris yang bekerja untuk memperkuat persahabatan antara Prancis dan Türkiye, mengecam kartun tersebut sebagai “memalukan dan menyedihkan”.

“Kartun ini sangat memalukan,” kata Francois Burgat, seorang ilmuwan politik di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, kepada Anadolu.

Charlie Hebdo juga sebelumnya terkenal karena kartunnya yang menghina Nabi Muhammad.

Sedikitnya 7.108 orang tewas dan 40.910 lainnya terluka di 10 provinsi setelah dua gempa bumi kuat mengguncang Türkiye selatan, menurut angka terbaru, yang dirilis saat upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut.

Senin pagi, gempa berkekuatan 7,7 melanda provinsi Kahramanmaras, kemudian sekitar sembilan jam kemudian, gempa berkekuatan 7,6 juga berpusat di Kahramanmaras mengguncang wilayah tersebut, mempengaruhi beberapa provinsi lainnya.

Gempa juga dirasakan di beberapa negara tetangga di kawasan itu, termasuk Lebanon dan Suriah. (T/R7/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.