Amman, MINA – Majelis Rendah Yordanian pada Ahad (4/11) meminta Inggris untuk secara resmi meminta maaf kepada rakyat Palestina atas perannya dalam menandatangani Deklarasi Balfour tahun 1917.
Memperingati ulang tahun ke 101 penandatanganan Deklarasi Balfour, yang ditandatangani pada 2 November 1917, Majelis Rendah Yordania mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa penandatanganan itu membuka pintu bagi gelombang besar imigrasi orang Yahudi dari seluruh dunia ke Palestina, sehingga membuka jalan bagi terciptanya Israel. Kantor Berita Yordania, Petra, melaporkan, Senin (5/11).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komite Palestina dan diadopsi oleh Parlemen, anggota parlemen mengatakan “kejahatan yang disebabkan oleh Deklarasi Balfour tidak dibatasi waktu, maka perlawanan adalah pilihan sah Palestina untuk mengembalikan hak-hak mereka”.
Parlemen Palestina juga menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk berdiri dalam solidaritas untuk mendukung Palestina dan melindungi Palestina. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)