Kuala Lumpur, 29 Jumadil Akhir 1438/ 28 Maret 2017 (MINA) – Malaysia mengadakan Pameran Internasional Produk Halal MIHAS (Malaysia International Halal Showcase/MIHAS) di Kuala Lumpur Convention Centre, Kuala Lumpur pada hari Rabu-Sabtu, 5-8 April 2017.
MIHAS merupakan pameran perdagangan produk halal tahunan selama empat hari yang digelar oleh Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia dan Badan Pengembangan Bisnis di Luar Malaysia (MATRADE).
MIHAS kali ini mengambil tema tentang aspek kehidupan Islam.
“Konsep yang akan kami sajikan tidak hanya terkait makanan melainkan seperti pariwisata, busana muslim, musik, perbankan dan seni,” kata Direktur Utama MATRADE Mohd Shahreen kepada KUNA dikutip MINA, Selasa.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Konsep ini juga mengacu pada kualitas produk, yang akan menarik pembeli dari non-Muslim,” tambahnya.
MIHAS secara luas diakui sebagai pameran halal terkemuka dan terbesar di dunia, secara teratur menarik partisipasi perdagangan dari lebih 70 negara.
Shahreen mencatat, industri halal dapat menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan internasional dan memberikan gambaran yang jelas tentang Islam, di mana saat dulu Islam hancur oleh terorisme dan ekstremisme barat.
Ia menambahkan, negara-negara Timur Tengah mendapat kesempatan untuk mempromosikan produk mereka selama acara, seperti Malaysia merupakan pusat komersial penting di ASEAN dan Asia Timur.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Pada tahun 2016, MIHAS menarik lebih dari 22.000 pengunjung dan 600 peserta pameran dari lebih 70 negara, mencatat rekor penjualan senilai RM1 Miliar atau sekitar 3,025 triliun rupiah. (T/R12/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai