Kuala Lumpur, MINA – Kepolisian Malaysia pada Ahad (31/3) menangkap tiga orang yang diduga memasok senjata api kepada seorang pemegang paspor Israel, yang ditangkap awal pekan ini di sebuah hotel di Kuala Lumpur, Middle East Monitor melaporkan.
Menurut pengumuman Inspektur Jenderal Polisi Rezarudin Husain, Jumat (29/3) lalu, pria Israel berusia 36 tahun itu bersenjata lengkap, membawa tas berisi enam pistol dan 200 peluru. Ia diyakini masuk ke Malaysia dari Uni Emirat Arab pada 12 Maret yang menurut pihak berwenang menggunakan paspor Prancis palsu.
“Ia masuk Malaysia pada 12 Maret menggunakan paspor Prancis, ditangkap pada 27 Maret dan akan ditahan hingga 31 Maret hingga penyelidikan lebih lanjut,” kata Husain kepada wartawan tanpa menyebut nama tersangka. “Selama pemeriksaan, ia menyerahkan paspor Israel-nya kepada kami,” tambahnya.
Husain mengatakan, polisi sedang menyelidiki kemungkinan pria tersebut merupakan anggota agen Israel, meskipun tersangka mengklaim ia masuk Malaysia untuk mencari warga Israel lain karena perselisihan keluarga.
Baca Juga: Rudal Anti-Tank Tewaskan Tentara Israel di Rafah
“Namun, kami tidak sepenuhnya mempercayai narasi ini karena menduga mungkin agenda lain,” katanya, menambahkan bahwa pria yang ditahan telah berpindah-pindah ke beberapa hotel selama ia di Malaysia. (T/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7
MINA Arabic
MINA PH