Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kapten Kriket India Ungkap Dirinya Korban Rasis

Rudi Hendrik - Kamis, 11 Juni 2020 - 12:39 WIB

Kamis, 11 Juni 2020 - 12:39 WIB

6 Views

Hyderabad, MINA – Mantan kapten kriket India Barat Darren Sammy mengklaim, ia adalah korban cercaan rasis yang digunakan oleh rekan satu timnya di India, ketika ia bermain untuk tim Liga Utama India (IPL) pada 2013-14.

Dalam sebuah video yang Sammy (36) unggah di media sosial pada Selasa (10/6), ia mengatakan, rekan satu timnya di Hyderabad Sunrisers biasa memanggilnya “kaalu”, bahasa gaul Hindi yang berarti “hitam”, tetapi ia tidak tahu apa arti kata itu.

Sammy mengatakan, beberapa rekan setim Sunrisers yang tidak disebutkan namanya akan memanggilnya “kaalu” dan dia hanya menyadari konotasi rasial itu setelah menonton acara TV yang membahas masalah tersebut.

“Saya mendengarkan (komedian India-Amerika) Hasan Minhaj berbicara tentang bagaimana beberapa orang dalam budayanya melihat atau menggambarkan orang kulit hitam,” kata Sammy di Instagram, demikian dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem

“… Saya marah setelah mendengarkan dia menggambarkan sebuah kata yang mereka gunakan untuk menggambarkan orang kulit hitam, yang katanya tidak dalam cara yang baik … dan itu merendahkan,” katanya.

“Seketika, saya ingat ketika saya bermain untuk Sunrisers pada 2013 hingga 2014, saya dipanggil kata yang persis sama dengan yang dia jelaskan merendahkan kita orang kulit hitam,” katanya.

Sammy mengatakan, dia akan “mengirim pesan kepada orang-orang itu” untuk meminta maaf dari para pemain India.

Sammy mengatakan, kata “kaalu” juga digunakan untuk menggambarkan rekan setimnya dari Sri Lanka, Thisara Perera.

Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar

“Saya mengira itu berarti sesuatu yang lain yang membangkitkan semangat. Tetapi setiap kali saya dipanggil, itu adalah saya dan Thisara, selalu ada tawa di saat itu,” katanya.

“Tapi Anda bisa mengerti frustrasiku dan kemarahanku ketika ditunjukkan kepadaku bahwa itu sama sekali tidak lucu,” tambahnya. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Sport
Asia
Palestina