Jakarta, MINA – Kabar duka menyelimuti Indonesia. Tokoh mahasiswa Angkatan 66 yang kemudian beberapa kali jadi menteri, antara lain sebagai Menteri Perindustrian periode 2005-2009 era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meninggal dunia pukul 10.00 WIB di ICU RS Medistra Jakarta.
Kabar duka ini disampaikan putri almarhum Fahmi Idris, Fahira Idris, melalui akun Instagram-nya, Ahad (22/5) pagi.
Jenazah Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo, disemayamkan di Rumah Duka di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
“Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris, jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” kata Fahira Idris yang juga adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili DKI Jakarta.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Prof. Dr. Fahmi Idris, S.E., M.H. (20 September 1943 – 22 Mei 2022), adalah tokoh mahasiswa yang memimpin demonstrasi-demonstrasi menghadapi Orde Lama tahun 1966-1967, tokoh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, pengusaha dan politikus.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Reformasi Pembangunan, serta Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu.
Ia adalah menantu dari ulama KH Hasan Basri yang antara lain pernah mejabat sebagai Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren