Jakarta, MINA – Ketua Koordinator Barisan Masyarakat Peduli Pemilu Adil dan Bermartabat (MPPAB) Marwan Batubara meminta dana Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang mencapai sekitar Rp 25 triliun untuk segera diaudit.
“Kita ingatkan supaya KPU memperhatikan ini dengan seksama. Rakyat ingin bahwa pimpinan KPU mempertanggungjawabkan uang rakyat ini,” kata Marwan saat konferensi pers di Seknas Prabowo – Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Ia mengatakan bahwa uang sebesar Rp 25 triliun bukanlah nilai yang kecil, sehingga setiap pengeluarannya, sekecil apapun, harus ada pertanggungjawaban dari KPU.
“Oleh karena itu jangan main-main dengan ini. Nanti kita minta, di samping audit finansial, juga audit IT. IT KPU juga harus diaudit,” katanya.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) itu juga mengatakan, jika nanti di sana ditemukan pelanggaran ataupun penyelewengan wewenang, maka akan berhadapan dengan hukum.
“Jika nanti kesimpulannya ada pelanggaran hukum, merugikan negara, ya siap-siap saja masuk penjara. Dari sekarang kami ingatkan Pimpinan KPU hati-hati dalam bersikap, jangan bertindak tidak netral,” katanya. (L/R06/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga