Maryam Ismail Bagikan Kisah Suksesnya sebagai Imigran Muslim di Kanada

Ottawa, MINA – Bagi banyak imigran, mencari kehidupan baru di Kanada merupakan tantangan untuk berhasil dan memberi manfaat bagi negara mereka yang baru.

Itulah motivasi yang dimiliki Mariam Ismail saat merantau ke Kanada, mengejar mimpi dan cita-citanya serta menciptakan bisnis baru. Ia muslimah kelahiran Mesir yang pindah ke Fredericton, New Brunswick, tiga tahun lalu, demikian dikuip dari AboutIslam pada Kamis (13/1).

Karena Mariam sudah memulai bisnis perawatan kulit alami di Arab Saudi, dia memutuskan untuk meluncurkan kembali bisnisnya di Kanada satu setengah tahun setelah pindah ke Fredericton, mengubah namanya menjadi Vivera.

Mariam selalu memiliki hasrat untuk produk perawatan kulit alami. Dengan latar belakang farmasinya, dia mampu mengambil langkah besar untuk meluncurkan bisnisnya sendiri. Mariam menjelaskan bagaimana dia memulai bisnisnya setelah pindah ke Kanada.

“Ketika saya pindah ke Kanada, saya mencoba memperkenalkan produk saya dengan cara memadukan praktik kecantikan Timur Tengah ke pasar Kanada. Jadi, saya memilih untuk memulai dengan tiga produk: sabun Maroko, perlengkapan mandi Maroko, sabun alami dan deodoran alami dengan rencana untuk meningkatkan jumlah produk secepat mungkin. Saya sekarang memiliki produk saya di dua toko lokal, dan saya adalah vendor tetap di pasar lokal di kota saya, Fredericton, NB,” ujarnya.

Mayoritas pelanggan Mariam adalah non-Muslim. Mereka mencoba produknya, menyukainya, dan kembali lagi.

Berurusan dengan berbagai macam pelanggan, dia merasa orang-orang di New Brunswick ramah dan sangat mendukung orang-orang dengan latar belakang berbeda. Itu membuatnya merasa aman dan terdorong untuk maju dengan bisnisnya.

Mendobrak Stereotip

Ketika ditanya bagaimana pendapatnya tentang non-Muslim melihat wanita Muslim mengejar impian mereka di Kanada, Mariam berkata: “Dengan meningkatnya jumlah migran Muslim di Kanada, saya merasa penting bagi wanita Muslim untuk berintegrasi ke dalam komunitas, untuk dilihat, dan menunjukkan keberadaan mereka.”

“Saya bermaksud untuk menunjukkan wanita Muslim adalah orang normal. Mereka menjalani hidup mereka seperti yang mereka inginkan dan menyangkal kesalahpahaman tentang wanita Muslim bahwa mereka tertindas atau dipaksa untuk gaya hidup tertentu. Mereka adalah manusia yang bebas dan membuat pilihan hidup mereka sesuai dengan apa yang mereka yakini baik untuk diri mereka sendiri.,” kata Mariam.

Pada 2019, Kanada menerima lebih dari 341.000 penduduk tetap. Berkat masuknya migran, lanskap kewirausahaan di Kanada telah berkembang semakin beragam selama beberapa tahun terakhir.

Pendatang baru ke Kanada lebih mungkin untuk memulai bisnis yang tumbuh lebih cepat dan menciptakan lebih banyak peluang kerja per perusahaan daripada penduduk kelahiran Kanada, menurut sebuah studi oleh Business Development Bank of Canada (BDC).

Sekitar 25% dari pertumbuhan penduduk Kanada berasal dari imigran, dan mereka menyumbang hampir 100% dari pertumbuhan angkatan kerja Kanada. (T/R7/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.