Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Muslim Kanada Hentikan Sumbangan untuk Partai Liberal

sri astuti - Sabtu, 9 Desember 2023 - 13:09 WIB

Sabtu, 9 Desember 2023 - 13:09 WIB

4 Views

Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau (foto: dok MINA)

Ottawa, MINA – Sebuah kelompok Muslim Kanada menghentikan sumbangan uang tunai kepada Partai Liberal yang berkuasa karena Perdana Menteri Justin Trudeau gagal menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel-Palestina, menurut laporan, Jumat.

Dalam suratnya kepada Partai Liberal yang diperoleh Canadian Broadcasting Corporation, organisasi tersebut mengatakan pihaknya telah berulang kali meminta Trudeau untuk secara terbuka meminta gencatan senjata, namun tidak membuahkan hasil. Organisasi tersebut menamakan dirinya Jaringan 100-GTA (Greater Toronto Area), London, Ottawa, Montreal dan menyatakan memiliki 400 anggota, Anadolu Agency melaporkan.

“Pemimpin (Trudeau) tampaknya tidak tertarik untuk benar-benar mendengarkan, tidak tertarik untuk memberikan nilai sebenarnya terhadap hukum internasional, atau benar-benar peduli terhadap anak-anak Gaza,” tulis surat itu. “Dengan patah hati, kita harus meninggalkan Laurier Club.”

Keanggotaan Laurier Club dibatasi bagi mereka yang menyumbang lebih dari CAN$1.700 ($1.250).

Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka

Organisasi tersebut mengatakan telah menyumbangkan ratusan ribu dolar kepada Partai Liberal sejak Desember 2014.

Namun keran tersebut telah dimatikan dan aliran uang terhenti karena Trudeau, hingga saat ini, menolak mengucapkan kata gencatan senjata.

Hal yang paling mendekati dalam menegur Israel sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober adalah dengan mendesak mereka untuk menggunakan “pengendalian diri maksimum”. Perdana Menteri juga mengatakan bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri.

Keputusan 100-GTA muncul pada saat Partai Liberal, menurut jajak pendapat publik, kehilangan dukungan terhadap Partai Konservatif yang sedang naik daun. (T/R7/P1)

Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza

 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Ucapkan Selamat untuk Rakyat Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Asia