Cologne, MINA – Masjid Pusat Cologne, yang terbesar di Jerman, dievakuasi pada Kamis (31/10) menyusul ancaman bom.
Para pejabat masjid mengatakan kepada Anadolu Agency kompleks masjid, yang menampung markas kelompok Turki-Muslim DITIB, dievakuasi pada sore hari setelah menerima ancaman bom melalui telepon.
Polisi menutup kompleks masjid dan mulai memeriksa bangunan.
Ini adalah kedua kalinya dalam empat bulan Masjid Pusat Cologne menerima ancaman bom.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Pada Juni, sebuah email berisi ancaman serupa telah memaksa evakuasi pengunjung dan staf dari kompleks masjid. Setelah pencarian menyeluruh, polisi memastikan ancaman itu bohong.
Jerman telah menyaksikan pertumbuhan islamofobia dalam beberapa tahun terakhir yang dipicu oleh propaganda kaum sayap kanan.
Lebih dari 100 masjid dan institusi keagamaan diserang oleh ekstrimis sayap kanan pada 2018.
Polisi mencatat 813 kejahatan rasial terhadap Muslim tahun lalu, termasuk penghinaan, ancaman surat, dan serangan fisik. Setidaknya 54 Muslim terluka dalam serangan itu.
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Jerman, negara berpenduduk lebih dari 81 juta jiwa, memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Perancis. Di antara hampir 4,7 juta Muslim di negara itu, 3 juta berasal dari Turki. (T/R11/RS1)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza