Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MASJID-MASJID DI AMERIKA DISERANG

Rudi Hendrik - Rabu, 18 November 2015 - 15:04 WIB

Rabu, 18 November 2015 - 15:04 WIB

1529 Views

Ilustrasi: Warga Amerika Serikat melakukan protes mengecam Muslim. (Foto: dok. Daily Sabah)
Ilustrasi: Warga Amerika Serikat melakukan protes mengecam Muslim. (Foto: dok. Daily Sabah)

Ilustrasi: Warga Amerika Serikat melakukan protes mengecam Muslim. (Foto: dok. Daily Sabah)

Nebraska, Amerika Serikat, 6 Safar 1437/18 November 2015 (MINA) – Sejumlah masjid telah dirusak di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) setelah peristiwa serangan mematikan di Paris oleh kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).

Dalam satu insiden, pejabat di Islamic Center di Omaha, Nebraska, mengatakan, gambar cat Menara Eiffel disemprotkan di dinding masjid pada Senin malam (16/11), kata Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR).

Di Pflugerville, Texas, jamaah yang tiba di masjid lokal pada Senin pagi menemukan kotoran manusia dioleskan pada pintu masjid dan salinan Al-Quran yang robek di ambang pintu, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Islamic Center St Petersburg, Florida, menerima pesan suara mengancam hanya beberapa jam setelah berita tentang serangan Paris pecah.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Penelepon mengatakan, mereka memiliki “milisi yang akan datang kepada Anda, Masyarakat Islam Pinellas County dan membom Anda dan menembak siapa pun di kepala Anda”.

Menurut CAIR, masjid lain di Florida yang lokasinya tidak dipublikasikan, menerima ancaman serupa. Seorang penelepon bersumpah untuk “membom” masjid dan “akan menembak orang di sana”.

Di Portland, Oregon, pengunjuk rasa berkumpul di luar masjid lokal dan mengejek jamaah saat mereka tiba untuk shalat. Mereka menyebut masyarakat Muslim lokal “pengecut” dan mengatakan kepada mereka “pergilah ke neraka”. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

 

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Eropa
Timur Tengah
Eropa
Eropa
Kolom