PENTAGON: PENYERANG PARIS TEWAS DALAM SERANGAN UDARA

Contoh drone milik Amerika Serikat. (Foto: dok. Defence.pk)
Contoh drone milik Amerika Serikat. (Foto: dok. Defence.pk)

Washington, 19 Rabi’ul Awal 1437/30 Desember 2015 (MINA) – Dua tersangka serangan mematikan di Paris diklaim oleh militer Amerika Serikat (AS) telah tewas bulan ini.

Kolonel Steve Warren, seorang juru bicara mengatakan, keduanya termasuk dari sepuluh pemimpin Islamic State (/Daesh) yang tewas oleh serangan udara.

Salah satu tersangka disebut bernama Charaffe Al-Mouadan (27), warga Perancis yang berasal dari St Denis pinggiran Paris.

“Selama sebulan terakhir, kami telah menewaskan 10 tokoh kepemimpinan ISIL (ISIS) dengan serangan udara, termasuk beberapa perencana serangan eksternal, beberapa di antaranya terkait dengan serangan Paris,” kata Warren. Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islmaic News Agency (MINA).

Mouadan diyakini telah melarikan diri ke Suriah pada November 2015. Tidak jelas, apakah ia melakukan perjalanan ke Suriah sebelum atau setelah serangan Paris 13 November yang menewaskan 130 orang dan melukai ratusan lainnya.

Warren menegaskan, Mouadan, anggota ISIS yang berhubung langsung kepada pemimpin serangan Paris, Abdel Hamid Abaaoud, telah tewas pada tanggal 24 Desember.

“Mouadan aktif merencanakan serangan tambahan terhadap Barat,” katanya.

Tersangka tewas lainnya yang terlibat dalam serangan Paris diidentifikasi bernama Abdel Kader Hakim yang tewas di Mosul, Irak, Sabtu pekan lalu (26/12).

“Dia adalah bagian dari kelompok operasi eksternal ISIL (ISIS) yang memungkinkan serangan terhadap sasaran Barat,” kata Warren. “Kematiannya menghilangkan fasilitator penting yang banyak memiliki koneksi di Eropa.” (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.