
Sampah menutupi bibir cabang Danau Baiyang di Kabupaten Anxin, Provinsi Hebei, 4 April 2017. (Foto: Sixthtone.com)
Hebei, Cina, 16 Ramadhan 1428/11 Juni 2017 (MINA) – Sebuah mega proyek di luar ibu kota Cina, Beijing, meningkatkan kekhawatiran akan polusi yang ditimbulkan.
Kawasan di Provinsi Hebei tersebut akan menjadi rumah bagi lebih dari lima juta orang dan dipandang sebagai proyek warisan untuk Presiden Xi Jinping.
Tapi proyek tersebut kemungkinan akan membawa beban pada danau dan ekosistem yang penting di kota itu.
Salah satu danau di Cina yang ekosistemnya terancam akibat proyek pembangunan adalah Danau Baiyang di Hebei.
Baca Juga: Yunani dan Israel Bahas Hubungan Militer di tengah Berlangsungnya Genosida di Gaza
Danau yang terletak di Kawasan Baru Xiongan itu merupakan sumber air tawar terbesar di wilayah utara Cina.
Pemerintah menginginkan Kawasan Baru Xiongan, yang mencakup tiga wilayah pedesaan di sekitar danau, untuk menjadi kota metropolitan modern dengan populasi hingga 2,5 juta jiwa, rumah bagi perusahaan terkemuka.
Pemerintah Xi Jinping berharap kawasan baru itu akan mengikuti jejak kota-kota makmur seperti Shenzhen dan Shanghai, dengan universitas terkemuka, lembaga penelitian, dan rumah sakit, South China Mornig Post melaporkan. (R-09/RS1)
Baca Juga: Netanyahu Tunjuk Direktur Baru Shin Bet