Pekan Kebudayaan Arab Saudi di Museum Nasional

(Foto: Rana/MINA)
(Foto: Rana/MINA)

Jakarta, 16 Jumadil Akhir 1437/26 Maret 2016 (MINA) –  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membuka acara Pekan Kebudayaan Saudi di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3) malam.

Ia mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta untuk hadir, mengenali, dan belajar tentang Arab.

“Arab Saudi merupakan negara yang setiap tahunnya paling ramai dikunjungi warga negara Indonesia dalam rangka menjalankan ibadah, baik haji maupun umrah. Namun, pada saat melakukan ibadah tentu akan sedikit kesempatan dan waktu untuk mengenal budaya Arab yang khas,” kata Anies.

Rangkaian acara Pekan Kebudayaan Saudi yang pertama kali digelar di Indonesia ini dilaksanakan mulai 26 hingga 31 Maret 2016. Acara tersebut menampilkan hasil kebudayaan setempat seperti seni rupa, kaligrafi Arab, pameran budaya anak, pameran busana, seni tenun, dan penampilan kelompok seni tradisional yang memainkan alat musik seperti gambus dan kecapi.

Selain itu, Pekan Kebudayaan Saudi ini menyajikan berbagai jenis kurma hasil pertanian di negara kaya minyak itu.

Anies menegaskan bahwa ikatan Indonesia dengan Arab Saudi sudah terjalin cukup lama.

Secara diplomatik hubungan Indonesia dengan Arab Saudi mulai terjalin pada 1950, tapi ikatan emosional rakyat Indonesia dan Saudi sudah terjalin sejak ratusan tahun, terbukti di akhir abad ke-19, imam, khatib, sekaligus guru besar di Masjidil Haram adalah warga Indonesia, putra Minangkabau, Sumatera Barat, Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi rahimahullah.

“Pada tahun 2016 ini adalah untuk kali pertama acara ini digelar, tapi ikatan Indonesia-Arab Saudi sudah terjalin ratusan tahun lamanya. Acara ini pertanda bahwa ikatan kita sudah amat kuat. Ikatan persahabtan akan semakin kuat dengan interaksi antarbudaya,” kata Anies.

Pembukaan Pekan Kebudayaan Saudi dihadiri Wakil Menteri Penerangan dan Kebudayaan untuk urusan Internasional Arab Saudi sekaligus Ketua Delegasi Kebudayaan Arab Saudi Abdulmohsen Farouq Ilyas, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Mantan Menteri Sosial RI era Presiden SBY Dr Salim Segaf Al-Jufri, Kepala Museum Nasional Intan Mardiana, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al-Mubarak, serta dubes negara-negara sahabat. (L/P010/R05/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)